Pagi pun telah tiba, Hana saat ini sudah mengenakan pakainya serba berwarna putih dan Haru juga menggunakan baju yang sama.
Mereka berdua pergi kerumah Anya terlebih dahulu sebelum mama dan papa Hana juga ikut kesana.
Didalam mobil Hana tidak dapat berbicara pandanganya selalu kearah jendela mobil, sesekali Haru melirik kearah Hana dan menggenggam tangan Hana lembut.
"Jangan sedih Han, Anya udah tenang disana"ucap Haru memulai pembicaraan
"Gue gak sedih, gue kecewa aja"kata Hana yang menggunakan gue-elo
"Sayang, bahasanya diganti dong"suruh Haru
"Gue kecewa sama Lo har gue kecewa hiks!"tangisan Hana memecahkan
Cit....
Tiba tiba Haru ngerem mendadak."Kenapa berhenti sih?!"tanya Hana menghadap Haru
"Kamu kecewa sama aku karna apa Han? Aku pernah berbuat salah sama kamu?"bingung Haru
"Ada! Lo bohong sama gue hiks"lirih Hana
"Bohong apa sayang? Jelasin ke aku biar aku tau dimana letak kesalahan aku ke kamu, jangan kayak gini kamu malah bikin aku bingung"jelas Haru yang merasa frustasi
"Waktu itu Lo bilang mama yang ngechat kita lagi dimana, dan Lo izin ke gue katanya mau ke toilet sebentar tapi itu semua BOHONG HAR!"jelas Hana
"Gue tau, gue tau kalo Lo sebenarnya mau ketemu sama Anya di taman area kafe kan? Tadi Lo bilang mau ke toilet! Lo tau gue nungguin Lo didalam hampir setengah jam dan Lo gak datang datang juga! Gue samperin Lo ke toilet ternyata Lo gak ada disana"lanjut Hana
"Sudah itu gue keluar dari kafe dan kearah parkiran gue lihat motor Lo masih ada disana! Gue kira Lo ada keperluan diluar ntah itu mau beli apa dan gue nungguin Lo di taman sana! Gue nunggu Lo sudah berapa menit tapi Lo gak kunjung kunjung datang niat gue pengen kembali kearah motor Lo tapi....tapi yang gue lihat Lo lagi pelukan sama Anya di taman hiks,"ucap Hana sambil menutup mukanya
Greb...
Haru langsung menarik tubuh Hana kedalam bekapannya."Sayang, aku bisa jelasin semua itu ke kamu, kamu jangan salah paham sama apa yang kamu lihat di taman itu"suruh Haru
"Gimana gue gak salah paham har! Lo pelukan sama cewek yang dulu elo suka! Oh jangan jangan Lo masih ada perasaan sama Anya!"bentak Hana dan melepaskan pelukannya
"Gak gitu Han! Aku kesana untuk nenangin Anya yang mau operasi"kata Haru
"Nenangin apa kok sampai peluk pelukan gitu?!"tanya Hana
"Anya ngechat aku katanya dia mau ketemuan sama aku di taman, dan Anya bilang dia mau ngomong sesuatu sama aku makanya aku bohong sama kamu"ucap Haru
"Demi Anya Lo bohong sama gue har!"bentak Hana
"Kamu gak tau yang sebenernya Hana!"tegas Haru
"Yang sebenarnya apa? Apa yang gue gak tau har apa!"tanya Hana
"Anya mengidap kanker darah"ucap Haru pelan
"Kamu bohong sama aku kan har? Gak mungkin itu!"tak percaya Hana
"Kalian semua gak akan ada yang percaya kalo Anya mengidap kanker didalam tubuhnya! Karena kalian gak tau cuma aku yang tau soal ini"jelas Haru
"Jelasin ke aku har kenapa bisa seperti ini?"pinta Hana
"Awalnya aku juga gak tau kalo Anya punya penyakit separah ini, tapi waktu di UKS aku dengar Anya ngomong ngomong sendiri dan sambil nangis, Anya ngomong tentang kankernya dan dia capek harus minum obat setiap hari sebanyak lima botol obat, dan dari situ aku mulai tau kalo Anya mengidap kanker darah dan menyuruh aku supaya gak bilang ke kamu"jelas Haru
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone {COMPLETED}
Teen FictionJangan percaya jika persahabatan dengan berlawan jenis itu awet dan tidak mempunyai perasaan terhadap temennya. Mustahil jika itu tidak terjadi, dan dikisah ini menceritakan tentang persahabatan seorang lelaki dan seorang perempuan, apakah bisa pers...