47.Untuk terakhir kalinya

97 33 50
                                    

"Sekarang gue harus hubungi Laskar"batin Haru

Jenazah Anya telah dipindahkan keruangan khusus untuk jenazah, sedangkan Haru lagi berada diluar ruangan.

"Hello"

"Hello har kenapa?"

"Lo...Lo bisa kerumah sakit?"

"Ngapain? Ada yang sakit emang"

"An...Anya"

"Anya kenapa?"

"An...Anya meninggal"

"Lo bercanda kan?"

"Gu...gue gak bercanda! Gue serius las"

"Ap...apa? GUE KE SANA SEKARANG KIRIM ALAMATNYA!"

"Di rumah sakit cinta ibu"

Tit.....
Sambungan terputus.

Haru menggenggam erat ponselnya dan sesekali dia meninju dinding karena merasa frustasi.

Sedangkan di rumah Laskar, Laskar sempat tidak percaya dengan ucapan Haru barusan tangisan Laskar sudah pecah saat mendengar bahwa kekasihnya telah meninggal dunia.

"BUNDA!"teriakan Laskar pas turun dari lantai atas

"A, kamu kenapa teriak teriak? Astagfirullah A kamu nangis?"bingung Tante Alya yang melihat keadaan putranya ini

"An...Anya meninggal Bun"ucap Laskar seduh didalam pelukan bundanya

"Kamu jangan bercanda A! Kamu bilang Anya sedang liburan ke Bali sama mami papinya"tak percaya Tante Alya

"Las... Laskar juga bingung Bun, sekarang Laskar mau kerumah sakit untuk lihat Anya hiks"kata Laskar

"Bunda ikut, bunda gak mau nanti ada apa apa dijalan"utus Tante Alya

"An...Anya meninggal mis"lirih Alde dirumah Anya

"Kamu jangan ngadi ngadi deh by, gak lucu"ucap Miska membawa segelas kopi

"Ini serius mis! Haru barusan ngechat aku"jelas Alde

Prak....
Gelas yang dibawa Miska terjatuh kelantai.

"Dimana lokasi Anya saat ini Al?! Dimana hiks"tanya Anya menangis

"Di rumah sakit cinta ibu"jawab Alde

Alde dan Anya segera menuju kerumah sakit menggunakan motor Alde.

Hana saat ini sedang bersantai santai di teras rumahnya pas lagi asyik membaca novel tiba tiba terdengar suara motor sport dari depan pagar.

"Hana"panggil Haru

"Ngapain Lo kesini?"tanya Hana dingin

"Sekarang ikut aku"suruh Haru sambil menarik tangan Hana menuju motornya

"Apa apaan sih har! Gue belum mau ketemu sama Lo"bentak Hana

"Please by, kamu ikut aku sekarang ini darurat"jelas Haru dan menggendong Hana supaya duduk diatas jok motornya

"Darurat apa?! Darurat kalo kamu selingkuh hah?!"tanya Hana

"Jangan bahas itu dulu Han aku gak tau apa apa, sekarang kamu pegangan aku mau ngebut oke"suruh Haru, dan langsung mengegas motornya dengan kecepatan lumayan tinggi

"Har! Jangan ngebut ngebut!"teriakan Hana

"Kita mau kemana sih?!"tanya Hana

"Har jawab!"suruh Hana

Friendzone {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang