Akhirnya Hana sama Laskar berjalan berduaan sambil bergandengan tangan dikoridor kelas, karena ingin memasuki area kantin Hana langsung melepas gandengan itu.
"Anya"ucap Hana ke Laskar, Laskar hanya bisa fake smile
"Apa urusannya sama gue!"batin Laskar
"WOY HAN KITA DISINI!"teriakan Miska yang berada diujung pojok sama Anya Haru dan Aldebaran, Hana sama Laskar langsung berjalan kearah mereka berempat
"Makanan gue udah Lo pesanin belum?"tanya Hana ke Miska
"Udah nih, tapi punya Laskar belum gue gak tau kalo Lo bareng Laskar"lesu Miska
"Laskar makan bareng gue aja"potong Anya
"Eng..."ucap Laskar terpotong
"Iya Laskar mau nya!"potong Hana, Hana melotot ke Laskar, Laskar yang tau arti itu hanya bisa mengangguk
"Yuk las"ajak Anya seru
"Nasib gue gini amat, demi Hana gue rela"batin Laskar
"Eh eh eh enak aja Lo las datang datang makan bareng Anya! Nya apa apaan sih Lo kok Lo mau makan bareng sama Laskar sih? Lo gak ngehargain gue disini ya?!"bentak Haru, Hana yang sadar akan keberadaan Haru disini langsung melotot
"Lo juga Han kenapa dukung Anya untuk makan sama Laskar hah?! Lo kan tau Han!"bentak Haru ke Hana, Hana yang dibentak sama Haru hanya bisa tersenyum tipis
"Maksud Lo apa bentak bentak Hana hah?! Gak suka lo? Gue juga gak mau makan bareng sama dia! Ini demi Hana gue lakuin ngerti Lo!"bentak Laskar ke Haru karena dia tidak suka kalo pujaan hatinya dikasari sama cowok lain
"Ja..jadi Laskar terpaksa?"tanya Anya gugup
"Iya! Gue terpaksa nya, gue gak mau bikin persahabatan Lo putus sama Hana, mangkanya gue rela lakuin apa demi Hana!"jelas Laskar
"Laskar!"bentak Hana
"Hana, gak papa gue aja yang bodoh Han, gue emang gak tau malu ya haha lucu"ketawa Anya untuk dirinya
"Nya, Bu.. bukan gitu!"kata Hana gugup, Haru yang melihat ini merasa tidak enak terhadap Hana
"Anya gue gak bermaksud gitu, ya udah gue mau makan bareng sama Lo tapi ini bukan paksaan tapi ini karena hati gue"jelas Laskar duduk disamping Anya
"Enggak usah las kalo Lo terpaksa gue gak marah ke kalian kok"kata Anya
"Gue gak nerima penolakan!"kata Laskar, Anya pasrah sedangkan Haru sudah menahan dirinya sedari tadi kalo bukan Hana yang memberi kode
"Apa mungkin Anya suka sama Laskar?!"batin Haru
PULSEK.
Hana, Miska, dan Anya berjalan kearah parkiran sambil berbincang bincang dengan canda tawa.
"Oh ya han mis hari ini gue pulang bareng Haru"kata Anya, Hana sempat berhenti sejenak kemudian berjalan lagi
"Emangnya gue siapanya Haru? Lagian gue kan mau pulbar bareng Laskar!"batin Hana
"Lo nih nya sukanya sama Laskar apa Haru sih? Kok gue bingung ya?"tanya Miska
"Gue sukanya ke Laskar! Gue pulbar sama Haru karena Haru mau ngomong sama gue"jelas Anya
"Mau ngomong apa sih? Kok kayaknya serius banget sampe sampe pulbar"kata Miska
"Oh mungkin Lo mau ditembak Haru kali"lanjut Miska, Hana langsung melirik muka Miska sama Anya
"Hush...kalo ngomong asal aja, gak mungkin lagian Haru juga tau kalo gue sukanya sama Laskar bukan dia!"kesal Anya
"Ya udah kalo gitu gue duluan ya bye!"pamit Anya dan menghampiri Haru
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone {COMPLETED}
Teen FictionJangan percaya jika persahabatan dengan berlawan jenis itu awet dan tidak mempunyai perasaan terhadap temennya. Mustahil jika itu tidak terjadi, dan dikisah ini menceritakan tentang persahabatan seorang lelaki dan seorang perempuan, apakah bisa pers...