PART 6

37 15 1
                                    

Sebelum lanjut pastikan kalian udah follow akun inj ya.

Vote dan comentar kalian buat d paragraf nya ><

Oke selamat membaca.

Happy reading...

I gaze of into the boundless skyline..
Note block thoirs playing in the sunshine.
Turn round pick my sword and wield..
The blade that  once forced evil mobs to yield..
And hope one day that  this  chaous end...
Desctruction turns for  the better ..

🥀🥀

Sehabis perdebatan  Antara Catrien dan sang ketos Mereka menuju kelas. Bisa di pastikan mereka akan mendapat Hukuman tapi hal itu lah yang sangat mereka ingin kan .

Lebih baik di hukum dari pada belajar karena menurut mereka belajar membosankan tapi belajar juga penting untuk pendidikan . Dan definisi mereka adalah " hidup lo gak akan ada pengalaman dan kejutan kalo cuma nundukin buku sampe lo ngantuk! Otak juga butuh refresing jangan di paksa terus buat mikir ! Camkan itu bro ! "  itu adalah perkataan Catrien saat baru bertemu dengan Firda yang dulu adalah murid baru yang kalem tapi semenjak bertemu dan berteman dengan catrien ia menjadi pribadi yang lebih berani dari sebelumnya.

"Assalamualaiku!! "

"Mamang! "

Salam dari ke Empat sahabat catrien saat tiba di depan kelas dan kata *Mamang* itu adalah catrien yang menyambung.

" HAHAHA " 

Terdengar Tawa di dalam sana . Sedangkan pak herman guru matematika sudah menggeram marah.

" Masuk kalian " suara Pak herman dingin dan berat.

"Kok gue jadi ngeri ya nyet " Bisik Catrien di teling Risya.

"Gue juga nyet" jawab Risya.

Sebisa mungkin mereka enjoy.

"Kenapa pak?! " Ujar Catrien menirukan suara Kriting teman sekelasnya yang orang  makassar .

" Berdiri di sana kalian!"

"Iya pak" jawab Catrien lagi-lagi meniru suara kriting.

"Jangan menyahut Catrin sebelum bapak menyuruh kamu bicara! " geram pak herman.

"Maafkan sa pak, sa kira pak herman sudah memboleh kan sa bicara," ujar Catrien masih meniru kriting.

Sedangkan sahabatnya dan teman sekelasnya cekikikan menahan tawa mendengar suara Catrien yang sangat mirip dengan kriting dan di ikuti ekspresinya yang meyakinkan .

Pak herman mengusap wajahnya kasar. " kalian tau apa kesalahan kalian ? "
" tentu tidak pak! " jawab Catrien.

"Bapak masih belum selesai bicara Catrin! Dengarkan dulu! " Ucap pak herman dengan nada tinggi.

" Maaf kan sa pak ,tapi bapak sudah dua kali salah menyebut nama sa ! Nama sa adalah Catrien Adijaya bukan Catrin," ucapnya membetulkan ucapan pak herman.

"Budahlah itu sama saja! " ujar pak herman tak mau kalah.

Catrien dengan kecerdikannya sama dengan  sang kacil dengan mudah mengecoh pak herman dengan jurus-jurusnya yang ampuh, dan sahabatnya pun sangat tahu tabiat catrien.

"Ho!! Tentu tidak pak ! Dalam bahasa inggris salah penyebutan salah juga Arti pak, bahkan bahasa indonesia pun jika penyebutan kalimat atau kata yang sedang di baca atau di tulis pun sangat salah. Sa contohkan pak. Bapak tau Bu andin? Pak herman mengangguk. Bu andin guru bahasa indonesia pak!"Ucapnya.

CATRIEN [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang