PART 22

24 8 0
                                    

_Melayani Bayu!

Hii ketemu lagi di part 22, hehe gimana dah siap baca belum? Siap dong ya.

Jejak nya beb, jangan lupa komen juga ye!

Happy Reading.

________________

Catrien dan Lisya
Sudah berada di dalam kelas dengan seragam lengkap dan rapi? Tentu tidak! Sama seperti biasa nya mereka Menggunakan seragam dengan versi mereka sendiri.

Baju sebelah keluar dari Roknya. Dan kalian tau Rok Catrien dan Lisya sedikit sobek.sengaja?jawabnya tidak! Karena mereka berdua sempat terjatuh dari motor hehe.

Lisya menggerai rambutnya yang bergelombang, Catrien? Ia mengikat rambutnya kuncir kuda yang memperlihatkan leher jenjang nya yang menggoda.

"Biasanya Widya, Firda sama Jessica udah ada!" Gumam Catrien.

"Mereka bentar lagi datang, Ket ngapain sih masih nanyain Jessica!" Kesal Lisya.

"ya gpp lah!"Jawabnya.

"Bagi permen nya!" Pinta Lisya memaksa

"Noh ambil sendiri" ia menunjuk tasnya.

Lisya membuka kancing tas Catrien, di dapatinya banyak sekali permen karet di dalam tas itu.

"Buset! Banyak bener Ket!" Kaget Lisya.

"doyan" Jawabnya enteng..

"gigi lo rontok baru tau rasa!" sahut Lisya.

"Bodo, kalo copot gigi palsu lah" jawabnya enteng.

"Banyak duit lo?"

"Banyak! Orang kaya bebas" sombongnya. Baru kali ini ia menyombongkan Kekayaan keluarganya.

"Hilih"

****

"ikut gue!" Bayu menarik tangan Catrien kasar.

"Lepas! Lo apa-apaan sih kak?! Tangan gue sakit!" ia memberontak.

Bayu melepaskan tangan Catrien kasar. "Kenapa kemaren gak jualan?"tanya Bayu.

Sial Catrien lupa meminta Izin!

"Gue ada urusan" Jawabnya tanpa menatap Bayu.

"Urusan apa? Jalan sama temen lo? Kok gak Izin?" Tanya Bayu meruntut.

"Keren kak, kakak bicara panjang hehe, gue lupa kak!" jawabNya santai.

"Lupa!" ulang Bayu.

"iya Gue Lupa mau apa marah?" Tanya Catrien menantang.

"Sebagai gantinya selama dua hari lo gak jualan, lo harus layani gue hari ini!" Titah Bayu tegas.

"Hah! Layani lo kak? Gak gue gak mau!" Catrien membantah.

"Gak mau gak apa-apa ,tapi hukuman lo buat jualan Bakso keliling di tambah jadi 2 minggu!" Usul Bayu dengan nada mengancam.

"Ck! Mana bisa gitu!" Bantahnya.

"Ya bisa lah" Jawab Bayu tenang penuh penekanan.

"Masih gak mau?" tanya Bayu.

Catrien menimang-nimang keputusannya, ia tidak mau jika harus berjualan bakso selama dua minggu, bukan karena Malu tapi ia capek.

"Oke!Sehari!" Jawabnya tegas dengan penuh percaya diri.

"Oke deal!sekarang gue nyuruh lo buat Beliin gue Nasi goreng Bawa ke kelas gue" Ucapnya menyodorkan Uang pada Catrien.

CATRIEN [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang