PART 25

20 6 0
                                    

_Merah putih.

Hii author up! Kangen gak sama keketyi dan lainnya?

Oke baca dulu, dan pahami kalo kalian suka kasih vote dan komentar nya ya:)

Selamat membaca..

Happy Reading...

***

Catrien sudah berada di Rumah nya yang hanya ada adik nya dan juga sahabat adiknya dan tak lupa Bi Sumi.

Catrien tak habis pikir pada orang tuanya, lebih memilih pekerjaan, tidak peka sangat bertolak belakang pada Anak-anak nya.

Sejujurnya Catrien sangat merindukan mereka, tapi apa daya orang tua nya saja tidak peduli padanya.

"Huhhh"

Ia membuang nafas kasar di Kamarnya dengan posisi berbaring menatap Pelapon kamar.

"Apa mereka gak mikir?"Ia bertanya pada dirinya.

"Segitu penting nya pekerjaan di banding gue sama Chelsea?"

"Kok mereka Egois sih! Gak mikirin perasaan kita! "

"Gue capek mikirin mereka yang gak mikirin gue, lebih baik gue bobok siang"

Catrien terlelap masih dengan posisi yang sama. Ia merasa Lelah dan kantuk apa lagi perutnya sangat sakit entah sebab apa, dan ia juga meminta Izin pada Bayu untuk tidak berjualan dan Cowok itu mengizinkan.

****

Matahari perlahan tenggelam dan Catrien masih tertidur nyenyak tanpa merubah posisi nya.

Ceklek

Bi Sumi membuka Pintu kamar miliknya.

"Non,bangun hari sudah malam tidak baik tertidur di saat magrib" Ucap Bi Sumi sembari menggoyangkan tubuh Catrien.

"Eughhh.. Iya Bi" Erang nya dan ia duduk masih dengan mata tertutup.

" Non bangun lah dan bersihkan diri lalu turun ke bawah untuk makan, non Chelsea sudah menunggu bersama Sahabatnya" ucap Bi Sumi.

"iya bi saya bentar lagi nyusul" jawabnya sambil menggaruk kepalanya.

"Bibi permisi non" ucap Bi sumi.

"iya Bi"

Hoammmm

Catrien mengoap lebar dan menutup Mulutnya.

Ia beranjak dari kasurnya yang saat ini bermotif Sapi.

Ia sangat suka mengganti Seprai kasurnya.

Gemericik Air dari Kamar mandi, Catrien mengguyur tubuhnya dengan Air memberi kesegaran padanya dan juga otaknya.

Ia tak mau berlama-lama di kamar mandi karena tubuhnya yang mulai kedinginan.

***

"Hii lagi ngapain kalian?"Tanya Catrien.

CATRIEN [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang