_JADIAN 4
Catrien Dkk sedang berada di kantin menikmati cilok buatan mang oji yang mantap nya sampai tulang rusuk.
Mereka berbincang sekali gus membahas soal Amel dkk yang sudah di rencanakan oleh Catrien.
"Oh jadi kak Amel itu suka main ke club terus layanin om-om" Kata Firda dengan polosnya.
"dari mana lo tau?" tanya jessica.
"lo lupa gue pernah ke club cuma buat senang-senang saat itu? Waktu gue hampir minum" kata Catrien membuat jessica mengingat hal itu.
Flashback on
Catrien sedang berada di club malam sendirian dengan pakaian tertutup seperti seorang pencuri, ia hanya ingin sekedar menghilangkan masalah nya mengikuti orang-orang berjoget ria.
Matanya yang tajam menerawang setiap sudut club, ia menangkap pemandangan yang tak lazim ia lihat namun suda terlanjur.
Catrien menepi dari kerumunan dan duduk di dekat om-om dan tak lupa gadis-gadis yang ada bersama mereka.
Ia menatap salah satu gadis yang seperti nya pernah ia lihat, "kak Amel?"gumam Catrien ia merapatkan hoddie yang ia pakai lalu mematik rokok yanh sama sekali tidak ia isap.
Hanya sekedar alat untuk membuat orang percaya jika ia bukan hendak memata matai.
Di sana ia melihat Amel bersama seorang laki-laki kepala 4 sedang bermesaraan membuat Catrien bergidik ngeri.
"dosa gue nambah" gumamnya, ia meletakan rokok yang ia pengang di dalam asbak, rokok itu masih sangat banyak sisanya.
Catrien berlari ke arah luar tapi ia haus dan meminum salah satu minuman yang tidak ia tahu sama sekali apa.
Catrien keluar dengan sempoyongan menuju mobilnya, karena merasa tak sanggup membawa mobil ia menelpon jessica untuk menghampiri nya.
Flashback off.
"ohh yang ituuu" jessica sudah mengingat nya ia mengangguk paham.
"jadi? Dia jalang? Astagaa" heboh Lisya dan widya langsung menutup mulutnya.
"rencana selanjutnya apa?" tanya Firda.
"kita jebak dia pake surat terus tempel di mading" jawab Catrien tenang, namun hal itu di dengar oleh bayu dkk. Mereka sedikit terkejut mendengar penjelasan Catrien.
Joan sebagai ketua osis ia sangat tidak menyukai hal yang akan Catrien lakukan.
Ia dengan langkah seribu menghampiri meja Catrien dkk di susul Gibran dan Rasya serta Bayu.
"Hi"
Kelima gadis itu tersentak.
"hi"
"ayo duduk" ajak Lisya dengan senyum penuh arti pada Joan, membuat mata Catrien menatap nya penuh arti.
Keempat cowok itu duduk di bangku yang masih kosong.
"gue gak setuju sama yang lo rencanain" kata Joan langsung pada intinya.
"ya kita juga gak setuju" kata gibran.
"kalian dengar?" tanya Lisya dan mereka mengagguk.
"kenapa gak setuju?" tanya lisya lagi.
"itu terlalu berlebihan, bisa di balas dengan yang lebih baik aja jangan gitu" ucap Joan lagi dan Catrien kembali memperhatikan interaksi Joan dan Lisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CATRIEN [PROSES REVISI]
Teen Fiction(Part lengkap sudah END) [comeplated] ........ Apa arti sahabat bagi kalian? Pasti semikiran dengan gue, sahabat adalah salah satu dari sekian banyak kata temann yang hadir saat kita susah dan senang. Yang hadir saat kita butuh bantuan dan hadir s...