CATRIEN [PROSES REVISI]

PART 39

_senyum yang pudar.

Jika selama ini kamu tersenyum hanya untuk meyakinkan sesuatu, maka rubahlah pada jati diri kamu yang sebenarnya, karena berpura-pura bahagia itu menyakitkan.
_Catrien Adijaya.

....

Catrien bangun dalam posisi tubuh yang tragis dan sakit-sakit karena ia tidur di gazebo semalaman sambil dengan posisi duduk.

Ia meregangkan otot-otot nya lalu masuk ke dalam kamar, ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri seperti biasa.

Selesai mandi Catrien menuju wolk in closet untuk berganti pakaian, ia menggunakan pakaian santai lalu mengeringkan rambut dan menyisirnya, ia tidak sekolah hari ini.

Catrien turun dari anak tangga menuju dapur dengan wajah datar tanpa ekspresi tidak seperti biasanya ini bukan lah sosok Catrien yang mereka kenal, Catrien yang selalu berteriak saat menuruni tangga, Catrien yang selalu tertawa dan tersenyum, Catrien yang selalu usil dan sebagainya.
Tapi kenyataannya sekarang Catrien berubah tidak ada senyum yang menghiasi bibir mungilnya.

"selamat pagi sayang" sapa sang mama.

"pagi" balas Catrien singkat dan dingin.

"sarapan dulu sayang" kata sang mama, lalu catrien duduk di samping chelsea untuk sarapan.

"papa mana ma?" tanya chelsea.

"ngurus barang-barang sama tiket" balas mama sambil memakan makanan nya.

"oh gitu ya, kirain kemana" balas chelsea lagi.

Catrien? Hanya diam sambil memakan makanan nya dengan hening.

....

Selesai sarapan catrien naik lagi ke kamarnya, untuk mengganti pakaian karena mereka ingin ke mall untuk belanja perlengkapan.

"Ket udah siap sayang?" panggil mama dari bawah.

Catrien keluar kamar dengan style simpel, baju kaos putih di balut Cardigan dan celana jeans biru muda, tak lupa masker di wajahnya dan tas selempang kecil.

Ia menghampiri mamanya.

"ayo berangkat" ajak mama dan catrien membuntuti mamanya masuk ke mobil, chelsea sudah berada di dalam mobil sambil memainkan hp.

"catrien aja yang bawa mobil" kata Catrien dan mamanya setuju.

Ia memasang headset di telinganya mendengarkan lagu-lagu favorite nya dan mulai menjalankan mobil menuju mall.

"chelsea kamu udah bilang sama Ratu juga Khesya?" tanya mama.

"belum ma, mungkin nanti deh" jawab Chelsea pada mamanya.

"okeh sayang" balas mama.

Mamanya tidak akan bertanya pada Catrien karena ia sudah tau jawaban nya sebelum bertanya.

Setelah beberapa menit menembus jalan Akhirnya mereka sampai di mall. Catrien memarkirkan mobil di basement dan ia menyusul mamanya.

Aura yang di keluarkan catrien saat keluar mobil sangat menyekat.
Pesonanya sangat indah, dengan rambut yang di gerai berterbangan kemana-mana karena angin.

Catrien sudah berada di belakang mamanya dengan fokus pada hp di tangannya.

"ket kalo jalan jangan main hp sayang" tegur mama lalu Catrien menyimpan hp nya di tas yang ia bawa.

"iya" jawab nya.

"lo gak cocok jadi pendiam ket" batin chelsea berkata.

Mereka memasuki tempar baju, catrien memilih beberapa baju yang ia suka begitu juga Chelsea dan mamanya.