28. The Lion Is Awake

4.8K 591 48
                                    


"Tuan Park?" Hyunsik menatap beberapa polisi di hadapannya yang baru saja memasuki rumahnya.

Ia melipat tangannya di depan dada dan berbicara, "maaf? Tapi apa keperluan kalian kesini?" Tanyanya.

"Kau di tangkap atas kasus kekerasan dan perencanaan pembunuhan."

Hyunsik tertawa remeh dan berjalan sedikit dekat menuju kepala polisi itu, "Kau punya bukti?"

"Ini buktinya!"

Bruk!

Hyunsik menatap bawahannya lalu bergulir menatap Seojoon yang baru saja melempar bawahannya tadi.

"Kau bermain licik. Aku tak akan memaafkanmu!" Tekan seojoon dan hyunsik hanya diam.

"Borgol dia!"

"Appa."

Semuanya menoleh pada Sooyoung yang menahan tangan Hyungsik untuk di borgol, "Jangan tangkap, appaku. Ku mohon~" lirih Sooyoung berkata.

Ia menatap seojoon dengan memelas, "samchon, jangan tangkap appaku." Imbuh Sooyoung.

Seojoon memalingkan wajahnya dari Sooyoung dan berlalu dari sana, "Maaf, nak. Tapi anakku hampir mati gara gara ayahmu yang bajingan ini." Ucap Seojoon sebelum benar benar keluar dari rumah Hyungsik.

~~~

Chaeyoung melihat kedua sahabatnya dan Lisa yang sibuk mengerjakan tugas sekolah bukan kedua sahabatnya tapi mereka membantu Lisa mengerjakannya. Sesekali ia terkekeh melihat adiknya yang menggerutu dan selalu mengeluh pada Jisoo dan Jennie.

"Kau ingin makan sekarang, sayang?"

Chaeyoung menoleh pada Minyoung yang baru saja keluar dari kamar mandi, "Nee, eomma." Jawab chaeyoung. Tadi ia sempat menolak untuk makan karena sedang tak bernafsu walaupun tetap sama tapi ia tak mau mengecewakan sang eomma.

Minyoung mengubah ranjang rawat Chaeyoung menjadi sedikit tinggi agar anaknya berposisi duduk.

"Apa lukamu sakit?" Tanya Minyoung saat melihat Chaeyoung yang meringis pelan.

"Aniyo, aku baik baik saja." Jawab Chaeyoung tersenyum dengan lebar. Minyoung terlalu khawatir dengan hal hal kecil yang ia lakukan, sama dan tak berbeda jauh dengan Lisa.

"Eomma akan menyuapimu-"

"Aku saja, Eomma! Aku saja!" Minyoung yang baru saja mengarahkan suapan pada chaeyoung terhenti ketika Lisa melompat dan menghampirinya.

"Ya! Kau harus selesaikan dulu tugasmu!" Tegur jennie.

"Nanti saja, aku akan menyuapi Chaeyoung Unnie dulu!" Sahut Lisa memberi satu suapan pada Chaeyoung yang langsung di terima oleh kakaknya.

"Biarkan saja, dia lelah dari tadi mendengar ocehanmu!" Timpal Jisoo yang mendapatkan anggukan setuju dari Lisa.

Jennie mendengus dan melirik Jisoo, "dari pada kau? Kau hanya bermain game dari tadi!"

"Maaf, aku tak pintar matematika. Silahkan tanyakan pelajaran sejarah padaku." Balas Jisoo menatap Jennie sebentar lalu tersenyum miring dan memainkan game di dalam ponselnya lagi.

"Kau ini..." Chaeyoung dan Lisa hanya terkekeh melihat Jennie dan Jisoo dan pada akhirnya, Jennie memberi waktu pada Lisa untuk menyuapi Chaeyoung.

Twins Sisters Are Not IdenticalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang