07. Bad Sister

5.6K 640 45
                                    


Jennie memandang aneh Chaeyoung yang berjalan ke arahnya dengan lesu, "Ada apa denganmu? Kau terlihat seperti zombie." tegur Jennie di tanggapi dengusan kasar oleh Chaeyoung.

"Dimana Jisoo?" tanya Chaeyoung, terlebih dahulu Jennie masuk ke dalam mobilnya di ikuti Chaeyoung.

"Ia pergi bersama ayahnya." jawab Jennie sembari memasang sealbeat-nya.

"Lalu aku pergi hanya denganmu?"

Jennie langsung memberikan delikan pada Chaeyoung, "menurutmu? Kau tak lihat hanya kita berdua saja sekarang di dalam mobil ini! Siapa yang ingin kau ajak? Hantu? Zombie? Mons-"

"Ck! Arraseo arraseo, lebih baik kau jalankan saja mobilnya." sergah Chaeyoung menghentikan ocehan Jennie.

Jennie mendengus dan menginjak gas mobilnya menuju sekolah mereka.

~~~

"Selamat pagi, nona Lisa dan nona Minnie." Sontak kedua gadis itu yang baru saja turun dari Mobil terlonjak kaget atas kehadiran Eunwoo.

"Aish! Si gila ini." gerutu Minnie menatap kesal Eunwoo yang hanya diam menampilkan senyum manisnya.

"Apa boleh aku berbicara dengan santai pada kalian?" tanya Eunwoo meminta izin karena bagaimanapun tak sopan jika berbicara layaknya teman pada atasan.

Lisa mengangguk, "sebaiknya kau tidak usah berbicara layaknya aku atasanmu. Aku tau jika kau lebih tua dariku, jadi santai saja." jawab Lisa lalu membasahi bibir bawahnya, "L-lagi pula di sini kau sebagai o-oppaku." sambung Lisa sedikit malu untuk berkata.

Eunwoo mendengus tawa lalu ia mengangguk, "Arraseo, lisa-ya. Kajja, kita masuk." Eunwoo langsung menarik tangan Lisa membawa gadis itu masuk ke dalam sekolah meninggalkan Minnie yang sendari tadi terperangan melihat interaksi mereka.

"Ya! ya! Kenapa kalian mengabaikanku!" pekik Minnie menyusul Lisa dan Eunwoo.

"Siapa dia?" teman Nancy menoleh pada Nancy yang bertanya.

"Aku juga kurang tau, dia anak baru."

"Kenapa ia dekat dengan Lisa?"

Teman Nancy mengangkat kedua bahunya tak tahu, "aku sudah bilang tadi,aku tak tau." ujarnya.

Nancy hanya diam dengan tangan yang terlipat di depan dada, Menatap Lisa dan Eunwoo yang bersama.

"Joe"

"Hm?"

"Dia tampan."

Joe hanya memutar malas matanya, "lalu kau ingin aku apakan Lisa?"

Nancy menoleh dan tersenyum, "kau memang teman yang pengertian."

~~~

Jennie memarkir rapi mobilnya di parkiran sekolah. Saat ia tengah membuka sealbeatnya ia melihat Chaeyoung yang ketiduran.

"Apa gadis bodoh ini tidak tidur semalam?" gumam Jennie bertanya tanya lalu tangannya terangkat mendorong kepala Chaeyoung hingga gadis jangkung itu terkejut dan langsung terbangun.

"Bangun, kita sudah sampai." ucap jennie mengambil tas miliknya di kursi belakang dan keluar dari mobil. Chaeyoung menggerut kesal karena cara Jennie yang membangunkannya terkesan kasar.

Blam!

Dengan kasar Chaeyoung menutup pintu mobil Jennie dan menyusul pemilik mobil tersebut yang tengah berkutat dengan sebuah novel.

"Apa kau tidak bosan? Kau membaca novel itu sudah hampir berkali kali." komentar Chaeyoung yang hanya di tanggapi lirikan sekilas dari Jennie,

"Aku yang membaca novel ini bukan kau. Jadi jangan banyak berkomentar."Jawab Jennie.

Bibir bawah Chaeyoung maju cemberut. Ia bingung kenapa bisa berteman dengan sepupu Jisoo ini? Awal pertemanan mereka juga tidak jelas bagaimana tapi cukup menyenangkan juga bagi Chaeyoung bertemu dengan Jisoo maupun Jennie.

"Nyongan~" Jika Jennie dan Chaeyoung hampir tak dapat menahan tubuh mereka yang di rangkul tiba tiba oleh Jisoo dari belakang.

Dengan sebal jennie menyingkirkan tangan Jisoo di bahunya sedangkan si pelaku hanya tertawa ringan.

"Tersenyumlah sedikit, kau mirip seorang mafia."

"Urus saja dirimu!" ketus Jennie hanya di tanggapi ejekan dari Jisoo.

Jisoo beralih menatap chaeyoung, "dan kau kenapa seperti zombie? Lesu sekali."

"Aku tak tidur malam tadi."

"Kenapa?"

Chaeyoung hanya menghela nafas dan mengusap wajahnya kasar, "Apa aku buruk?" Tanya Chaeyoung membua Jisoo mengerutkan keningnya bingung bahkan Jennie juga ikut bingung.

"Apa maksudmu?"

Chaeyoung membasahi bibir bawahnya lebih dulu sebelum berbicara, "apa aku menjadi kakak yang buruk karena tak mengetahui masalah adiknya sendiri?"

"Apa yang terjadi dengan lisa?"

Chaeyoung terdiam dan menggelengkan kepalanya pelan, "aku tak bisa memberitahu kalian sekarang," tukas Chaeyoung menunduk.

"Ya, aku pikir itu sangat buruk. Kau menyayanginya tapi kau tak mengetahui dirinya, apakah itu masih bisa di bilang menyayangi?" Chaeyoung memandang dingin Jennie yang berkomentar. Tangannya terkepal erat dan melepaskan rangkulan Jisoo pada bahunya.

"Ya, aku sangat buruk!" tekan Chaeyoung lalu pergi meninggalkan Jisoo dan Jennie.

"Apa? Aku hanya menjawab yang kau tanyakan?" bingung Jennie.

"Jennie?" jennie menoleh menatap bingung jisoo yang menatapnya kesal.

"Aku tau kau hanya ingin menjawab tapi tolong kondisikan juga perkataanmu." Serius Jisoo berkata dan menyusul Chaeyoung yang telah berjalan jauh darinya.

Langkah Jennie terhenti, ia menatap punggung Jisoo yang telah menjauh, "Maksudnya....aku keterlaluan?" monolog Jennie dan tak lama kemudian bel sekolah berbunyi membuat Jennie harus terpaksa berjalan ke arah kelasnya.


•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Twins Sisters Are Not IdenticalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang