27. Request

5K 586 49
                                    


Lisa menatap kosong pada langit-langit kamar UGD tersebut. Gadis itu seperti kehilangan jiwanya sekarang.

Lisa begitu terpukul dengan keadaan Chaeyoung sekarang. Gadis itu masih setia terdiam mengabaikan Minnie dan yang lain. Minnie menghela nafas samar dan memandangan bergantian Nayeon dan Eunwoo.

Eunwoo menelan salivanya pelan dan mendekati Lisa, mengusap rambut panjang milik adik Chaeyoung itu, "Lisa-ya, kau baik baik saja?" Tanya Eunwoo.

Lisa mengangguk dan menarik tubuhnya untuk duduk, "aku baik baik saja." Jawabnya dingin membuat Eunwoo tak berani berucap lagi.

Minnie meraih tangan Lisa dan menggenggamnya erat, "Lisa kau harus tetap kuat, kau harus yakini diri bahwa... Chaeyoung Unnie akan baik baik saja."

"Aku melakukannya!" Lisa Tanpa sadar berteriak, menatap Minnie dengan mata berkaca-kaca. Lisa merasa geram setiap orang selalu berkata dia harus kuat, kenapa harus dia? Kenapa tidak ada lontaran kalimat seperti itu pada Chaeyoung?

Harusnya Chaeyoung yang bertahan, harusnya Chaeyoung yang kuat bukan dirinya!

"Chaeyoung Unnie menyayangimu, Lisa-ya." Lisa mendongak menahan air matanya yang ingin keluar namun semuanya tetap berunjung sia sia, Air mata itu tetap terjatuh.

"Dia ingin adiknya kuat dan memberi ia senyuman saat terbangun nanti. Kau menyayangi unniemu kan?" Lisa mengangguk dengan cepat dan menunduk, rasanya sangat sesak saat mengingat kondisi Chaeyoung tadi.

Nayeon menghela nafas panjang dan mengusap pundak Lisa, "tidak apa apa jika kau ingin menangis lagi namun pada akhirnya kau harus tetap kuat kembali." Tutur Nayeon dan tangisan Lisa semakin bertambah.

Tiba tiba saja pintu ruangan UGD tergeser, ada Minyoung yang masuk sembari tersenyum pada yang lain.

"Sayang." Minyoung menghampiri Lisa, mengelus puncak kepala Lisa dan tetap mempertahankan senyumannya.

"Lisa baik baik saja?" Tanya Minyoung dan Lisa mengangguk sembari menghapus air matanya.

"Geurae, Lisa memang adik yang kuat." Minyoung menarik Lisa dan memeluknya lantas juga Lisa membalas pelukan Minyoung.

"Berjanjilah pada Eomma, jika Lisa akan selalu baik baik saja sekarang."

"Nee, Eomma." Jawab Lisa dengan nada lemah.

Minyoung melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Lisa, "ayo kembali ke ruangan rawat kakakmu."

Lisa menghapus air matanya dengan bingung, "ruang rawat? Bukankah Unnie di ICU?"

"Untuk kenyamanan kakakmu, jadi dia di pindahkan ke ruang rawatnya." Lisa mengangguk mengerti dan turun dari ranjang di bantu oleh ibunya. Mereka berjalan bersama di ikuti yang lain dari belakang.

Setiap langkah Lisa terasa berat untuk menemui kakaknya lagi, Lisa takut ia akan menangis kembali. Jujur itu sangat melelahkan untuk Lisa.

Minyoung membuka pintu ruang rawat tersebut menampakkan Seojoon, Soohyun, dan Yeji yang telah ada.

Lisa menghela nafas perlahan dan menegakkan kepalanya perlahan. Gadis itu langsung kaku di depan pintu saat melihat Chaeyoung yang menatapnya.

Senyum lemah itu terlihat, Chaeyoung tersenyum membuat air mata Lisa kembali terjatuh.

"A-annyeong, Lisa-ya."

Twins Sisters Are Not IdenticalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang