" Tring~ Tring~ Izuku! Ada telepon!~
" Tring~ Tring~ Izuku! Ada telepon!~Midoriya, ah tidak! Bakugou Izuku yang mendengar dering telepon yang memang disetel dengan nada yang unik itu langsung menyambar handphonenya.
'Kacchan' itulah yang tertulis di layar handphonenya.
"Halo Kacchan!~", Sapa Izuku dengan senang.
Jarang sekali -ehem- suaminya -ehem- itu menelpon terlebih dahulu.
Apalagi sekarang dia sedang dinas keluar kota."Oi Deku, kau sedang apa?", Ujar Katsuki.
"Ah, aku sedang memasak makan malam Kacchan. Ada apa tiba-tiba menelepon? Jarang sekali Kacchan meneleponku lebih dulu~", Ujar Izuku sambil tertawa kecil.
"Heh, aku hanya ingin mendengar suaramu...", Ujar Katsuki.
'Uhuk!' Suara batuk terdengar dari seberang telepon."Kacchan? Ada apa? Apa kamu sakit? Kamu terluka?", Tanya Izuku khawatir.
" Urusai! Aku tidak apa-apa. Aku hanya habis melawan para villain. Karena itu disini jadi agak berdebu dan membuatku batuk.", Ujar Katsuki menjelaskan.
"Ah, Souka...", Ujar Izuku percaya.
"Oi Deku...", Panggil Katsuki lagi.
"Ya Kacchan?", Jawab Izuku.
"Aishiteru...", Ujar Katsuki tiba-tiba.
"E..eeh!? Ka-kacchan!", Izuku berteriak heboh dan pipinya sudah semerah tomat.
"Heh, baka...", Ujar Katsuki sambil tertawa kecil.
"Deku, aku ingin mendengar suaramu. Teruslah bicara...", Ujar Katsuki lagi."Ah, ba-baik...", Jawab Izuku bingung.
"Emh, Kacchan?", Panggil Izuku."Hm?", Jawab Katsuki singkat.
"Aku rindu padamu...
Aku ingin makan tahu pedas buatanmu lagi...
Kalau kamu pulang, tolong buatkan untukku ya...", Ujar Izuku."..." Tidak ada jawaban dari Katsuki.
"Kacchan?", Panggil Izuku lagi.
"..." Masih tidak ada jawaban.
'Apakah dia sedang beristirahat lalu tertidur?', Ujar Izuku dalam hati.
"Kacchan, jika kamu lelah aku akan tutup teleponnya agar kamu bisa beristirahat...", Ujar Izuku."Tidak... Teruslah bicara... Izuku.", Suara Katsuki kembali terdengar.
"Ah, ba-baiklah...", Jawab Izuku.
Walaupun merasa bingung, Izuku tetap mematuhi Katsuki dan terus bicara.
Dia menceritakan harinya kepada Katsuki dengan penuh semangat.Pada akhirnya Izuku lelah bercerita.
Dia lalu meminta izin kepada Katsuki untuk menutup telepon.
Anehnya tidak ada jawaban."Mungkin dia sudah tertidur? Ah, baiklah. Malam Kacchan...", Ujar Izuku lalu menuju kamarnya dan tidur.
.
.
."Ground Zero! Hero Ground Zero!", Teriak tim penyelamat berharap orang yang mereka cari mendengar dan menjawab agar mereka menemukannya.
"Kami menemukannya!", Teriak salah satu anggota tim penyelamat.
Tubuhnya bersandar disalah satu reruntuhan bangunan sambil tangan kanannya menggenggam telepon.
Panggilan terakhir dari handphonenya adalah...
'Deku💚'"Ah, beristirahatlah dengan tenang... Hero Ground Zero...", Ujar ketua tim penyelamat saat menemukan tubuh Katsuki yang sudah tidak bernyawa.
-----------------------------------------
Hai guys! Jadi ini cerita pertama angsty BakuDeku Oneshoot yang aku buat.
Hope you enjoy it!~Apa feel-nya kerasa? Sedih atau gimana gitu?
Btw, ide cerita ini aku dapatkan dari YouTube, jadi ini gak sepenuhnya orisinil.
Aku sudah sematkan videonya diatas, jadi kalian bisa nonton itu^^Tulis pendapat kalian di kolom komentar yaa^^
Pendapat kalian sangat berharga untuk melanjutkan cerita ini:)Sampai sini dulu, bye-bye 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (BakuDeku) //Oneshots
Short Story⚠️Warning!⚠️ BxB Homophobic mohon menjauh! ✔️Bijak memilih bahan bacaan anda!✔️ ❗Sudah aku peringatkan ❗ Kumpulan cerita Oneshoot tentang Bakugou Katsuki dan Midoriya Izuku yang menjadi pasangan (BakuDeku couple) Karakter: Boku no hero academia (Koh...