(13) a small note

1.7K 172 9
                                    

'Kring! kring! Kring! Kring!'

'Tuk'

"Berisik...kusso..."
Pukul 08.30 pagi.

Katsuki bangkit dari tempat tidur setelah mematikan alarm yang sedari tadi mengganggunya, hanya untuk menemukan bahwa tempat tidur disebelahnya telah kosong.

Katsuki melirik kearah meja di samping ranjang dan menemukan catatan kecil yang sengaja ditinggalkan oleh seseorang.

'Aku sengaja membiarkanmu tidur lebih lama karena aku tau hari ini kamu dapat shift malam.
Aku pergi duluan dan mengatur alarm pukul 08.30 agar kamu tidak lupa sarapan.
Nikmati pagi mu nee Kacchan~'

"..."

Katsuki membaca catatan itu lalu berdiri dan pergi ke kamar mandi.
Setelah mencuci muka dan menggosok gigi, dia pergi ke dapur.

Didepan kulkas, Katsuki kembali menemukan catatan kecil.

'Aku sudah buatkan adonan pancake, itu sarapan mu. Masak sendiri ya.
Kalau aku yang masakan, nanti saat kau makan sudah dingin. Jadi ya...
Pokoknya, sayang kamu Kacchan~'

Katsuki menghela nafas.
"Seperti ini lagi..." Gumamnya.

Katsuki lalu memasak adonan pancake yang sudah disiapkan sang kekasih manisnya.
Setelah masak, langsung saja Katsuki memakannya bersama dengan kopi.

"Terlalu manis. Seharusnya aku tidak pernah mempercayai masakannya walaupun itu hanya adonan pancake." Ujar Katsuki lalu menyeruput kopinya.

Setelah selesai sarapan, Katsuki lalu mencuci piring bekasnya.
Setelah mencuci piring, Katsuki pergi ke ruang santai dan menyalakan televisi.

Matanya menangkap sebotol obat yang terletak diatas meja disebelah remote Tv.
"Dasar ceroboh, lagi-lagi lupa bawa."

Katsuki mematikan televisi dan mengambil botol obat tersebut.
Setelah berganti baju dan mengenakan mantel juga syal, Katsuki keluar dari apartemennya.

Suhu terasa semakin dingin di akhir November, musim dingin akan segera tiba.

...

"Apa-apaan Deku! Kenapa kau lakukan itu!?"
Pria dengan surai ash blonde itu berteriak sambil menarik kerah pria manis dengan surai hijau rumput.

"Ma-maafkan aku Kacchan..."
Si surai hijau hanya bisa menunduk sedih.

"Seharusnya kau jujur sejak awal! Apa bagusnya kalau kamu baru jujur sekarang, hah!? Sialan, Deku!
Kalau saja aku tidak menyadarinya, apa kamu berencana untuk menyembunyikan ini sampai akhir!?"
Terlihat jelas kemarahan dan kekhawatiran di wajah surai ash blonde. Iris crimson nya menatap iris hijau sang kekasih sendu.

Si surai hijau balik menatapnya lembut namun juga sedih.
"Ma-maafkan aku..."

...

Katsuki memasuki kantor agensi pahlawan milik Lemillion dan Sun eater yang dulunya adalah agensi milik Sir Nighteye. Di sanalah dia dan Izuku bekerja.
Dia tiba sekitar pukul 09.30.

"Oh, Bakugo-kun! Selamat datang. Aku kira kamu dapat shift malam hari ini." Sapa Yuki, salah satu pegawai disana yang bertugas di bagian resepsionis.

"Hm, aku mencari Deku. Dimana dia?" Tanya Katsuki tanpa basa-basi.

"Oh, Midoriya-kun sedang patroli bersama Neri-Chan. Seharusnya sebentar lagi kembali." Jawab Yuki ramah.

"Baiklah, akan kutunggu." Ujar Katsuki lalu duduk di sofa ruang tunggu.

Our Story (BakuDeku) //Oneshots Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang