Our Story (BakuDeku) //Oneshots

(21) Moondust

[Omegavers AU]
Terinspirasi dari lagu berjudul 'Moondust' karya Jaymes Young.

.
.
.

I'm building this house, on the moon
Like a lost, astronaut

Midoriya Izuku adalah seorang omega yang lemah.
Quirk nya hanya sebatas menyemburkan api sekecil api kompor dari mulutnya dan dapat mengendalikannya dengan telekinesis sampai jarak 3 meter dari tubuhnya.

Lookin at you, like a star
From the place, the world forgot

Berbeda dengan Katsuki Bakugou, seorang alpha yang memiliki fisik dan quirk ledakan yang kuat.
Dan dia adalah orang yang dicintai Izuku.
Mereka adalah sepasang kekasih.

And there's nothing, that I can do
Except bury my love for you

Izuku selalu merasa kurang saat disamping Katsuki.
Semua orang terus mengatakan kalau Katsuki buta karena mau berkencan dengan omega lemah sepertinya.

Quirk Katsuki yang kuat akan sangat sia-sia jika tidak dikembangkan dengan menikahi omega yang juga memiliki quirk kuat.
Dengan Izuku yang menjadi omega nya, anak mereka hanya akan memiliki kemampuan bisa dan tidak bisa memberikan keunggulan.

The brightness of the sun, will give me just enough
To bury my love, in the Moondust

Karena itu Izuku memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Katsuki, agar Katsuki bisa mencari omega yang lebih pantas untuknya.
Izuku tidak pantas untuknya.

I long to hear your voice, but still I make the choice
To bury my love, in the moondust

"Deku, kenapa kau mau mengakhiri hubungan kita secara tiba-tiba?" Katsuki menatapnya terkejut setelah Izuku menyatakan maksudnya meminta bertemu dengan Katsuki.

"A-aku sudah tidak mencintaimu, Kacchan! Aku muak denganmu!" Izuku berkata dengan keras namun tidak berani memandang Katsuki.

"Tatap mataku saat kau mengatakannya. Jika yang kau katakan itu memang benar, maka kau akan mampu melakukannya." Ujar Katsuki sambil menggenggam tangan Izuku lembut.

Izuku perlahan mengangkat wajahnya dan menatap Katsuki dengan mata berkaca-kaca.
"A-aku tidak mencintaimu! Aku membencimu! Aku muak padamu! Puas?!" Izuku berteriak sambil menangis lalu lari meninggalkan Katsuki.

"Deku!"

Nothing can breath, in the space
Colder than, the darkest sea

Yang diingat Izuku adalah cahaya terang dari lampu bus saat dia berlari menyebrang jalan.
Apa dia tertabrak? Apa dia mati?
Sepertinya begitu, dia tidak bisa merasakan apa-apa.

"Deku!"

I have dreams about the days, driving through your sunset breeze
But the first thing I will do
Is bury my love for you

Suara Kacchan masih terdengar sayup-sayup dan menghilang dalam kegelapan yang menelan Izuku.

The brightness of the sun, will give me just enough
To bury my love, in the Moondust

'Aku tidak bisa merasakan apa-apa'

"Deku, kumohon..."

I long to hear your voice, but still I make the choice
To bury my love, in the moondust