Our Story (BakuDeku) //Oneshots

(7) message

" Bangun di pagi hari tanpamu itu melelahkan, kapan kamu kembali?"

.
.
.

[20 November]

06.30
Kacchan:
Oi temee, pagi.

Kacchan:
Sepi sekali tanpamu disini sialan.

Kacchan:
Kapan kau kembali dari tugas sialan mu itu sih?

07.13
:Deku
Kacchan!? Maaf baru membalas pesan mu! Aku baru saja bangun. Tadi malam sangat melelahkan.

:Deku
Tenang saja, aku akan kembali minggu depan.

Kacchan:
Cih, beristirahatlah dengan baik bodoh. Kau akan menyusahkan orang lain jika kau sakit, aku tidak ada disana untuk membantu.

Kacchan:
Cepatlah kembali brengsek.

:Deku
Iya baiklah Kacchan. Maaf membuatmu menunggu.

:Deku
Ketika aku kembali aku akan membelikan mu sesuatu. Kau mau apa?

Kacchan:
Memang ada apa di Amerika yang tidak ada di Jepang? Aku tidak butuh barangmu, kembali saja segera.

:Deku
Hahaha, iya. Baiklah Kacchan.

:Deku
Sudah dulu ya, setengah jam lagi aku akan ada misi.

:Deku
Sampai jumpa Kacchan, aku mencintaimu

Kacchan:
Hm, ya aku tau.

20.25
:Deku
Huaaa, hari ini sangat melelahkan!

Kacchan:
?

:Deku
Pokoknya melelahkan.

:Deku
Setelah melakukan misi pengintaian selama 5 jam, lalu penyergapan yang berlangsung 2 jam.
Haah, para penjahat itu sangat licik sampai sangat susah ditangkap.

:Deku
Habis itu diadakan konferensi pers.
Para wartawan itu menanyakan semuanya seperti tidak ada hari esok.

Kacchan:
Siapa suruh jadi Hero nomor satu?
Begitulah kalau jadi orang terkenal.

Kacchan:
Makanya, waktu itu kau sebaiknya menyerah padaku dan biarkan aku saja yang jadi Hero nomor satunya.

Kacchan:
Baka!

:Deku
Kacchan jahat!

:Deku
Harusnya kau menghiburku atau semacamnya!

Kacchan:
Malas. Deku kan mudah baper.

:Deku
Kacchan!

20.30

[Deku incoming call]

01.47
[Call ended]

...