Our Story (BakuDeku) //Oneshots

(12) Dancing with your ghost

Terinspirasi dari lagu yang berjudul sama.
Dancing with your ghost, by: Sasha Sloan.

Tidak ada quirk/ kekuatan super di dunia ini.
Katsuki bekerja sebagai kapten salah satu tim terbaik di kepolisian.
Izuku dulunya bekerja sebagai detektif tapi berhenti setelah melahirkan anak pertamanya, Bakugou Izumi.

Genre: angst, sad, kematian karakter utama.

Pairing: BakuDeku(Female Deku)

---------------------------------------------------------

Izuku duduk dilantai kamarnya sambil memeluk album foto keluarganya.

Uraraka membuka pintu kamar dan melihat Izuku yang sedang menangis dilantai.
Dia diam sejenak disana, memperhatikan dan tanpa disadari air matanya juga ikut mengalir.
Uraraka berjalan mendekat kearah Izuku dan memeluknya.
"Izu-chan..."

"Ochaco-chan...dia..tidak mungkin mati kan? Kacchan tidak benar-benar mati kan? Ini bohong, iyakan?", Suara Izuku pelan dan terbata-bata.
Terdengar jelas kesedihan dan luka mendalam disana.

Uraraka tidak bisa mengeluarkan kata-kata yang sudah dia rangkai sebelum dia datang kesini.
Entah kenapa dia tidak sanggup mengatakannya sekarang.
Dia tau jika kata-katanya sekarang tak akan berguna untuk menghibur Izuku.
"Izumi...apa dia..."

"Dia bersama Kirishima-kun dan Kaminari-kun. Dia...belum diberitahu.", Jawab Uraraka.

"Aku...aku ingin melihat Izumi.", Ujar Izuku lalu bangkit.
Agak susah karena dia harus menahan perut buncitnya juga.
Dia sedang hamil anak keduanya, sudah 6 bulan sekarang.

Uraraka membantunya bangkit.
"Ya, ayo."

Yelling at the sky
Screaming at the world

Mereka berjalan menuruni tangga lalu melewati lorong.
Semua kenangan tergantung di dinding.

Foto pernikahan Katsuki dan Izuku.
Foto saat mereka pergi berlibur ke pantai saat bulan madu mereka, Izuku sedang memercikkan air laut ke Katsuki sedang Katsuki menutup matanya sambil tertawa.

Lalu ada foto saat Izuku melahirkan Izumi, Izuku sedang berbaring di ranjang rumah sakit dengan bayi mungil digendongnya dan Katsuki memeluknya dari samping.

Izuku berhenti untuk menatap salah satu foto, dimana Izumi sedang meniup lilin berbentuk angka lima dari kue coklat besar.
Izuku dan Katsuki bertepuk tangan disebelah Izumi yang sedang meniup lilin sambil tersenyum bahagia.
Foto itu diambil dua bulan yang lalu saat ulang tahun kelima Izumi.

Uraraka menyentuh pundaknya, berharap agar sentuhannya bisa sedikit menguatkan hati sahabatnya itu.

Baby, why'd you go away?
I'm still your girl

Izuku berbalik untuk menatap Uraraka dan memberikannya senyuman yang lebih terlihat seperti menahan tangis.

Holding on too tight
Head up in the clouds
Heaven only knows
Where you are now

"Izu, aku keluar sebentar. Kamu ingin makan apa? Akan ku belikan saat pulangnya nanti." Katsuki berkata sambil memakai kaos kaki dan sepatunya.

"Uhm...es krim choco mint, Tiramisu, es boba rasa karamel, dan crepe stroberi." Jawab Izuku sambil tertawa.

"Hei! Bukannya itu terlalu banyak?" Katsuki membuat wajah terkejut.

"Aku kan tidak makan sendiri. Nanti ada Izumi, kau, dan baby kecil ini."
Izuku berkata dengan wajah cemberut.