(18) Line of Fate [4/?]

795 98 17
                                    

⚠️BNHA (AU wizarding world)

Judul: Line of Fate
Main Pairing: BakuDeku, Drarry
Character by: Kohei Horikoshi
Story by: AsyfaZ

------------------------------------

Sebentar lagi tantangan ketiga dan juga yang terakhir dari turnamen Triwizard akan dimulai.
Walaupun tantangan kedua turnamen Triwizard kemarin masih meninggalkan ketakutan bagi semua orang dengan pembunuhan Mentri sihir, Mr. Barty Courch dan juga seorang Death eather yang masih menjadi buronan berkeliaran, turnamen tetap dilanjutkan.

Izuku menatap kosong keluar jendela di ruang rekreasi Gryffindor.
Dia asyik tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Sementara itu kedua sahabatnya, Ochaco dan Tenya menyadari diamnya Izuku dan merasa khawatir.

"Izuku sedang memikirkan apa?" Tanya Tenya.
"Apalagi? Pasti dia cemas karena tamu dari Dumstrang dan Beauxbatons akan segera pergi setelah turnamen Triwizard berakhir." Jawab Ochaco sambil memandang kesian kearah Izuku.

"Kenapa dia cemas?" Tanya Tenya dengan wajah polos.
Ochaco menepuk dahinya. Temannya yang satu ini benar-benar tidak peka atau bodoh sih? Tapi tidak mungkin kalau dia bodoh, dia mendapat nilai sempurna hampir di semua mata pelajaran. Jadi kemungkinan terbesar adalah dia orang yang sangat tidak peka.
"Iida-Kun, yang benar saja?" Ochaco menatap Tenya malas.

Ochaco lalu beranjak dari sofa yang didudukinya disebelah Tenya lalu meninggalkan sahabatnya itu sendirian.
"Apa? Apa salahku?" Tanya Tenya bingung.
"Tau ah, aku mau pergi ke perpustakaan saja untuk menemui Mei." Ujar Tenya lagi lalu ikut beranjak dari sofa.

---------------------------------

Sementara itu.
Kapal akademi Dumstrang...

Katsuki membuka surat yang baru dikirimkan burung hantu dari orangtuanya.
Matanya langsung terbelalak saat membaca isi surat tersebut.
"Sialan..." Katsuki memaki sambil meremas surat tersebut dengan marah.

...

Katsuki berjalan cepat menuju kereta kuda akademi Beuxbaxtons.
Dia harus meluapkan amarahnya yang saat ini benar-benar sudah mencapai batasnya.

"Oy, Bakugou! Kau mau kemana?" Tanya seorang murid Dumstrang bersurai kuning dengan corak hitam seperti sambaran petir, dia adalah Kaminari Denki.
(Note: Sorry lupa ngasih tau, Kaminari ini pasangannya Kirishima saat Yule Ball kemarin.)

Katsuki berbalik dan melihat salah satu temannya itu.
"Aku ingin menghajar seorang jal@ng." Jawab Katsuki singkat lalu kembali berjalan.

"Wow! Boleh aku ikut?!" Tanya Kaminari bersemangat.
"Terserah." Jawab Katsuki lagi.

...

Katsuki langsung menarik lengan Momo dan membawanya ke tempat sepi. Dia langsung menghempaskan tubuh gadis itu ke dinding, tidak peduli jika dia kesakitan.

"Sialan Katsuki!" Teriak Momo tidak terima.

Katsuki langsung mencengkeram pipi Momo erat.
"Bukankah sudah ku peringatkan agar jangan macam-macam denganku, hm?"

Momo menatap Katsuki horor. Dia tidak mengira kalau Katsuki akan semarah ini. Tidak, dia tidak mengira kalau Katsuki akan semarah ini hanya untuk membela Izuku.
Momo ketakutan, tapi dia tetap tersenyum miring.
"Katsuki sayang, bukankah juga sudah kubilang agar jangan terlalu dekat dengan jal@ng hijau itu didepan umum? Aku hanya membalas perlakuan mu yang mempermalukan ku itu." Ujar Momo lalu mengedipkan sebelah matanya.

Our Story (BakuDeku) //Oneshots Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang