Our Story (BakuDeku) //Oneshots

(16) Line of Fate [2/?]

⚠️BNHA (AU wizarding world)

Judul: Line of Fate
Main Pairing: TodoDeku, BakuDeku
Character by: Kohei Horikoshi
Story by: AsyfaZ

------------------------------------

Izuku sedang mengunyah apel saat melirik kearah meja khusus murid-murid Dumstrang. Disana terlihat Katsuki yang sedang menatapnya tajam.
Izuku memiringkan kepalanya bingung, namun Katsuki malah menyeringai dan mengedipkan sebelah matanya.
Izuku memalingkan wajahnya yang memerah.

"Deku-kun, kamu kenapa?" Tanya Ochaco.
"E-eh? Ti-tidak apa-apa." Ujar Izuku sambil nyengir canggung.

Sementara itu dari meja seberang, Katsuki terkekeh melihat Izuku yang memalingkan wajahnya karena malu.
"Oy, Bakugou. Kau kenapa tertawa sendiri? Kemasukan setan ya?" Tanya Rikido Sato, teman Katsuki yang duduk disebelahnya.

"Meh, aku yakin dia sedang memperhatikan murid imut berambut hijau dari Hogwarts itu." Siswa yang duduk disebelah Sato ikut menimpali, dia adalah Tokoyami Fumikage.

"Hey, Bakugou. Sebaiknya kau hentikan sikap playboy mu itu. Selain akan menyakiti murid yang kau dekati itu, kau kan juga sudah bertunangan dengan Momo." Mezo Shoji yang duduk disebelah Katsuki tiba-tiba buka suara.

"Ah, sialan! Kalian ini banyak omong sekali! Aku jadi tidak selera makan." Ujar Katsuki lalu bangkit dari duduknya dan keluar dari aula besar.

"Dasar, mentang-mentang dia pangeran jadi berlaku seenaknya." Ujar Tokoyami.

"Heh, aku lihat Yao Momo juga tidak jauh beda dengannya. Dia suka gonta-ganti pacar sama seperti Bakugou. Kulihat dia mengincar jawara Hogwarts dari asrama ular itu, kan?" Sato memajukan dagunya memberi isyarat kepada teman-temannya untuk melihat ke meja siswi Beuxbaxtons.
Disana terlihat salah satu murid Beuxbaxtons berambut hitam yang sedang makan sambil tertawa bersama teman-temannya. Yaoyorozu Momo namanya.

"Jika mereka berdua menikah nanti, entah apa yang terjadi." Ujar Shoji sambil menggelengkan kepalanya.

...

Izuku berjalan kearah pohon yang berada dekat dengan danau hitam.
Disana seorang pemuda bersurai Ash blonde sedang duduk dibawah pohon sambil melemparkan batu-batu kecil kearah danau hitam, membuat makhluk air yang ada di sana berkecipak kesal.

"Hai." Sapa Izuku.
Katsuki meliriknya sekilas lalu kembali menatap danau hitam dan melemparkan sebuah batu.
"Hai." Ujarnya juga tanpa mengalihkan pandangan.

"Kamu kenapa?" Tanya Izuku yang melihat wajah kusut Katsuki.
"Tidak apa-apa, hanya beberapa masalah yang membuatku kesal." Ujar Katsuki.

"Mau menceritakannya?" Tanya Izuku sambil tersenyum ramah.
Katsuki menatap Izuku lalu balas tersenyum.

"Aku adalah seorang pangeran. Anak satu-satunya Grand Duke dan Grand Duchess. Dari kecil hidupku sudah diatur sedemikian rupa, bahkan masa depanku sudah terencana.
Menikah dengan wanita pilihan orang tua yang akan memberikan keuntungan bagi grand duchy , dan memberikan ahli waris berikutnya.
Aku menjalani semua itu sampai sekarang hingga aku muak.
Aku ingin bebas.
Jadi aku sering berlaku seenaknya. Gonta-ganti pacar, berkata kasar, bersikap nakal. Semuanya kulakukan agar harapan semua orang padaku putus. Tapi itu tidak benar-benar terjadi." Katsuki menatap Izuku.
Izuku menatap Katsuki iba, membuat Katsuki terkekeh geli.
Pandangan iba ini adalah yang pertama kali dilihatnya. Sebelumnya tidak pernah ada yang memandangnya seperti itu.

"Aku muak, Izu. Aku ingin bebas. Seperti teman-temanku yang lain. Mencari jalan mereka sendiri, dan... cinta." Sambung Katsuki sambil tersenyum.

Izuku tersenyum lalu mengelus bahu Katsuki lembut.
"Aku yakin kau bisa menemukan jalan hidup dan cinta yang kau cari." Ujar Izuku sambil tersenyum.