12 ; She love me!

2.4K 226 49
                                    

Betapa bodohnya aku mengatakan, ' aku suka padamu' kepada wanita yang temanku sukai. Aku merutuki hal tersebut, walaupun perang ku dan Doyoung sudah dimulai sejak kemarin .


Aku hanya tidak sengaja bertemu dengannya saat dalam perjalananku pulang dari studio. Para member bahkan tidak tahu aku baru saja bertemu dengan Seojin tadi.

Jujur, aku merasa hebat ketika berhasil mengalahkan tiga preman. Tak sia sia latihan boxing ku bersama Jaehyun sebulan yang lalu.

" hyung, mengapa sangat lama?" Baru saja aku masuk keruang latihan, tapi Haechan sudah memberi pertanyaan.

" Sibuk. " Jawabku seadanya dan aku melangkah menuju pinggir ruangan dan menaruh tasku disebelah Yuta yang sedang bermain ponsel.

" Ayo latihan!" Teriakku sesaat setelah membuka masker dan topiku.

Para member yang tadinya sedang stretching dan lain lain pun dalam sekejap langsung berkumpul di tengah ruangan.

" Kita hanya akan latihan full song untuk malam ini." Perintahku. Kemudian para member berlatih sesuai barisannya.

Setelah Satu jam full latihan, Member lain sudah mulai kelelahan jadi ku berhentikan saja latihan untuk malam ini. Rencananya, aku ingin langsung pulang ke dorm. Namun, Lambungku berteriak kelaparan.

Penglihatanku menangkap Yuta yang sedang mengemasi barang barang kedalam tasnya, "Yuta" Panggilku.

Dia menoleh lalu mengangkat alisnya sebelah, "temani aku makan, ya" Pintaku dengan sedikit memelas.

Yuta tampak sedang menimbang jawabannya, dan akhirnya dia mengangguk menyetujuinya, " kita delivery saja, makan disini"

Kulihat sekeliling ruangan, hanya ada kami berdua. Kupikir member lainnya sudah pulang ke dorm. Mereka pasti pulang bersama Yoojin-hyung. Tidak apa, karena kami bisa pulang berjalan kaki. Lagipula, sekalian kami berolahraga.

Nada dering handphoneku berbunyi,

Taeil hyung
Accept | Decline

" Halo?"

" Kalian dimana?" Tanyanya

" Masih diruangan latihan. Aku akan makan sebentar bersama Yuta, jangan khawatirkan kami"

" baiklah"

piip. Sambungan dimatikan sepihak oleh Taeil hyung.

Aku mendekati Yuta yang sedang memesan makanan lewat ponselnya.

" kau ingin makan apa?" Tanyanya

" jjajjangmyeon saja" Jawabku. Yuta tampak menganggukkan kepalanya dan mengetik sesuatu di ponselnya.

Aku duduk dengan bersandar pada cermin. Aku tak tahu harus melakukan apa sekarang. Akhirnya, kusetel musik jazz melalui speaker Bluetooth yang ada di ruangan ini.

Lima belas menit kemudian, Jjajjangmyeon kami datang. Dengan semangat aku membuka bungkus jjajjangmyeon tersebut, Jjajjangmyeon saat tengah malam adalah yang terbaik.

Backstreet Partner, Taeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang