Disinilah Taeyong dan Seojin berada, di sebuah aula yang cukup luas yang sudah di dekorasi sedemikian rupa . Duduk berdampingan diantara puluhan orang setelah hubungan mereka telah dinyatakan sebagai suami istri.
Taeyong terlihat sangat tampan dengan memakai jas hitam putih, layaknya seorang pengantin pria. Hanya saja Taeyong terlihat lebih tampan dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, Seojin juga terlihat cantik dan cocok saat berdampingan dengan Taeyong dengan balutan gaun putih panjangnya.
Gedung yang luas itu diisi oleh banyak orang, namun hanya yang terpilih saja. Kamera pun hanya beberapa untuk mengenang pernikahan mereka berdua.
Pernikahan yang diadakan di salah satu gedung di Jepang itu berjalan lancar, karena memang agensi Taeyong tidak mempublikasikan pernikahan Taeyong. Kemudian, dari keluarga Seojin sudah mengirim beberapa penjaga untuk mengketat penjagaan pernikahan mereka berdua
Keluarga besar Taeyong dan Seojin menghadiri pernikahan itu. Meskipun mereka melakukan pernikahan secara tertutup, Taeyong tetap saja bahagia. Selama ia bersama Seojin, ia akan selalu bahagia.
Taeyong menatap Seojin yang tampak sangat bahagia.
"eh, bagaimana jika kita beristirahat sebentar?," Tanya Taeyong dengan sedikit menyenggol lengan seojin.
Seojin menatapnya dengan wajahnya yang masih tersenyum manis, " baiklah, aku juga mulai lelah duduk disini," sahutnya.
Taeyong pun merangkul pinggang Seojin kemudian turun dari panggung bersama. Mereka berdua berjalan menuju salah satu meja bundar yang diisi oleh Seohyun, Taeil dan juga Yuta.
" pengantin baru datang, " Goda Yuta menatap Taeyong dan Seojin bergantian dengan smirk khasnya.
Taeyong hanya terkekeh kemudian ia membantu Seojin agar bisa duduk dengan gaun nan panjangnya itu. Setelah memastikan Seojin duduk dengan nyaman, ia duduk di samping Seojin.
" Jadi, apa yang kalian akan lakukan setelah menikah nanti?," Tanya Taeil penasaran.
Seojin dan Taeyong saling tatap, " Aku akan libur selama sepuluh hari, mungkin akan pergi liburan bersama istriku," Jawab Taeyong menunjukkan gigi rapihnya.
Kedua mata Seojin menatap Taeyong yang sedang berbicata dengan bahagia. Sekarang ia mempercayai kata kata Taeyong, kebahagian sudah mereka dapatkan,dan juga kesedihan sudah mereka lalui.
" Ohya, Baby. Kau ingin makan apa? Aku ambilkan," Tanya Taeyong menawarkan.
Seojin menatap Taeyong tidak yakin, " benarkah?," danTaeyong menganggukkan kepalanya yakin sebagai jawaban
" Kalau begitu aku ingin ice—,"
" Kecuali ice cream. Kau sudah terlalu banyak makan ice cream tadi malam, " Potong Taeyong dengan cepat.
Seojin menghela nafasnya panjang, " Yasudahlah. Aku tidak jadi makan," Sahutnya membuat Taeyong menggelengkan kepalanya.
Taeyong pun beranjak dari tempat duduknya entah pergi kemana. Sedangkan Seojin menangkup pipinya bosan, ia benar benar ingin ice cream sekarang.
Rasa ingin ice creamnya meningkat kala ia melihat anak kecil berjalan didekatnya dengan memakan ice cream.
" Hey, benar apa kata suamimu. Makan ice cream terlalu banyak bukanlah suatu hal yang baik," Tegur Seohyun.
Seojin hanya bisa menatap kakaknya dengan wajah yang memelas. Namun, tiba tiba saja Seojin melihat sosok wanita yang menarik perhatiannya.
" Yuta niisan! Itu dia!, " Seru Seojin kepada Yuta yang berada diseberangnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/242101915-288-k807939.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Partner, Taeyong ✓
Fiksi Penggemar[Previous title : Backstreet Boyfriend] ❝rasanya jadi pacar idol ituㅡ❞ Kalau saja Seojin tidak pergi ke pesta, dirinya pasti hidup dengan normal. Bukannya menjadi kekasih idol bernama Lee Taeyongㅡapalagi pasangan hidup. ©liltpeach, 2O2O