Aku menatap diriku dari pantulan cermin, kupikir aku sudah siap untuk pergi.
Kakiku berjalan kearah ruang tengah. Kutatap Yuta yang sedang duduk disofa.
" Ayo," Ajakku.
Kemudian kami berjalan menuju keluar dorm dan pergi ke tempat parkir. Aku ingin melihat Seoul Fashion Week untuk malam ini. Tapi aku butuh teman.
Dan ya, Yuta bergabung bersamaku.
Setelah menemukan mobilku, aku masuk dan duduk di kursi sopir. Aku sudah lama mempunyai mobil, hanya saja aku jarang memakainya.
Kunyalakan mobilku dan aku menyetir menuju tempat berlangsungnya Fashion Week. Aku sengaja tidak membuka kaca mobil, dinginnya mencapai 9 derajat celcius malam ini.
Tak lupa aku menyalakan lagu Jazz dan sesekali aku ikut bernyanyi.
Setelah dua puluh menit, kami sampai di tujuan. Pertama tama, aku pergi mencari temoat parkir.
Setelah menemukannya, kami berdua segera pergi ke gedung fashion week tersebut. Gedung yang tertulis ' VOGUE ' Didepannya.
Aku masuk kedalam area catwalk setelah memberi tiket yang sudah kupesan beberapa hari lalu.
Awalnya aku ingin membeli untuk Seojin, namun dia sibuk dengan tugas kuliahnya dan di tempat ini juga sangat banyak kamera.
Kujaga ekspresiku didepan kamera kamera tersebut. Selama tiga puluh menit kurang lebih aku menatap pakaian yang dikenakan para model dan selama itu juga aku menjaga ekspresiku.
" Taeyong, ingin pergi ke Gangnam?," Tanya Yuta yang duduk disebelahku.
Aku menimbang nimbang jawabanku, " Baiklah," ujarku pada akhirnya.
Kami menunggu kursi belakang kami sepi, setelah itu kami berdiri.
Yuta menepuk bahuku dan aku menatapnya, " Taeyong, aku ingin ke toilet sebentar," Ucapnya.
Aku menganggukkan kepalaku sebagai jawaban kemudian aku kembali duduk kemudian melipat tanganku didepan dadaku.
Pandanganku kosong.
" Taeyong-ssi? " Aku merasakan ada yang menyentuh bahuku membuatku terlonjak.
Aku menoleh dan mendapatkan Seulgi noona disampingku, " Oh, Noona? Sedang melihat fashion week juga?," Tanyaku seraya sedikit demi sedikit membuat jarak diantara kami berdua.
" Iya, kau sendiri?," Tanyanya.
" Tidak, aku bersama Yuta. Noona?,"
" Aku bersama managerku, dia sedang berbicara dengan kenalannya, " Seulgi noona menunjuk dua orang yang sedang berbicara tak jauh dari tempat duduk kami
Aku berdeham seraya menganggukkan kepalaku paham. Tak lama, dia bangkit dari duduknya.
" Aku duluan, sampai jumpa nanti, " Seulgi noona menepuk bahuku lagi dan aku hanya tersenyum .
Bertepatan dengan itu, Yuta kembali.
" Kenapa sangat lama?," Tanyaku.
Yuta mengendikkan bahunya, " Tidak lama bagiku," Ujarnya kemudian ia berjalan mendahuluiku.
Aku melangkahkan kakiku lebih cepat dan kami sampai di mobilku. Sesuai permintaan Yuta, malam ini kami akan berjalan jalan di Gangnam street.
Hanya butuh kurang dari lima menit untuk sampai disini, karena gedung fashion week tadi berada di wilayah gangnam.
Lampu lampu menerangi sepanjang jalan dan banyak terdapat kedai makanan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Partner, Taeyong ✓
Fanfictie[Previous title : Backstreet Boyfriend] ❝rasanya jadi pacar idol ituㅡ❞ Kalau saja Seojin tidak pergi ke pesta, dirinya pasti hidup dengan normal. Bukannya menjadi kekasih idol bernama Lee Taeyongㅡapalagi pasangan hidup. ©liltpeach, 2O2O