Kumasuki dormku dengan perasaan kecewa akibat kejadian tadi. Aku melihat lima member dan Chanmin hyung sedang duduk melingkar di meja tengah.
Sontak mereka semua melihat kearahku, " Hyung? Darimana saja?," Tanya Jaehyun.
Kulirik mereka yang ternyata sedang memakan tteokbokki bersama. Tengah malam seperti ini?
" Ck, rumah Seojin," Balasku tanpa menatap mereka dan aku berjalan menuju kamarku dengan langkah yang sedikit gontai.
Aku segera merebahkan tubuhku dikasur dengan kasar, entah mengapa aku merasa sangat terbebani. Apa yang sudah kulakukan sehingga membuat Seojin marah? Wanita itu sangat tidak jelas!
Huft, kupikir aku seharusnya mengganti pakaianku dan membersihkan tubuhku.
Sekitar sepuluh menit, aku selesai mandi dan telah mengganti bajuku. Aku hanya memakai kaus tanpa lengan dan celana pendek. Kubiarkan rambutku yang sedikit basah begitu saja, tak ada niat sama sekali untuk mengeringinya.
Aku kembali berbaring diatas kasurku dan menutup mataku. Kutarik nafas panjang panjang untuk merilekskan tubuhku. Tanganku mengacak rambutku, membuat rambutku menjadi lebih berantakan.
Tok tok, aku mendengar suara Jaehyun dari luar kamarku, " eoh!," Sahutku dengan suara yang lebih keras.
" Hyung, ayo makan tteokbokki diluar," ajaknya setelah membuka pintu kamarku.
" Tidak," Tolakku spontan.
Aku mendengar helaan nafasnya, " Ada bir juga," Tambahnya sebelum ia keluar dari kamarku.
Kupikir sedikit alkohol bisa meringankan pikiranku.
Setelah mengumpulkan tenaga, aku berjalan keluar kamarku menuju ruang tengah. Kulihat ada Jaehyun, Doyoung, Taeil hyung, Johnny, Yuta dan Chanmin hyung alias manager kami.
Mereka tampak bercerita seraya memakan tteokboki yang berada di piring lebar di tengah tengah meja.
" Dimana para maknae?," Tanyaku.
" Haechan, Mark dan Jungwoo bermain di dorm atas. Mungkin sudah tertidur," Sahut Yuta.
Aku menganggukkan kepalaku paham, berhubung ini sudah pukul dua belas malam. Biasanya Haechan akan tidur sangat larut, tapi hari ini sibuk jadi ia mungkin sudah tertidur.
Kududukkan bokongku di sofa dan menatap mereka berenam yang duduk dilantai. Namun, aku tidak melihat satu pun gelas bir di atas meja itu. Jaehyun berbohong ?
" Jadi, dimana bir nya?," Tanyaku bingung.
Mereka saling tatap lalu tersenyum, " Kupikir kita tidak boleh minum tanpa izinmu, besok ada jadwal, bukan?," Sahut Johnny.
" Aku kesini karena itu, besok hanya ada jadwal pukul tiga sore. Jadi tolong ambillah minuman itu ," Suruhku kepada mereka dan Jaehyun beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan menuju dapur, tempat dimana kaleng bir disimpan.
Jaehyun kembali dengan membawa beberapa kaleng bir dipelukanya, mungkin tujuh? Setelah itu dia menaruh kaleng bir tersebut diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Partner, Taeyong ✓
Fanfic[Previous title : Backstreet Boyfriend] ❝rasanya jadi pacar idol ituㅡ❞ Kalau saja Seojin tidak pergi ke pesta, dirinya pasti hidup dengan normal. Bukannya menjadi kekasih idol bernama Lee Taeyongㅡapalagi pasangan hidup. ©liltpeach, 2O2O
