"Dimana aku? Semuanya berwarna putih.
Kumohon seseorang tolong aku.
Dan mengapa aku ada disini?
Bukankah aku sudah mati?"
Tap tap, aku mendengar suara langkah yang samar samar dari arah belakangku.
Aku menoleh kearah belakang dan aku melihat seorang lelaki yang wajahnya sangat familiar, dia Lee Taeyong!
" Taeyong-oppa!" Panggilku kearah pria yang memakai baju serba putih tersebut.
"Ryeo-ya, aku kembali lagi," Dia melangkah kearahlu dan memegang tanganku dengan lembut namun aku tidak membalas genggamannya.
" namaku Lee Seojin. Bukan Ryeo," ucapku.
Dia tertawa lalu ia berbicara lagi, " Sudah jelas sekali bahwa kau adalah Hwang Ryeo. Ini aku! Hwang Yeol. Aku suamimu, Ryeo-ya," ujarnya sambil mengelus rambutmu, aku sangat bingung dengan tingkah Taeyong oppa
"Aku tahu kau bosan mendengar kata kata ini, tapi aku sungguh merindukanmu," Ujarnya dan ia menggenggam tanganku lagi.
" A-" barusaja aku ingin berbicara, tapi Taeyong oppa sudah menaruh jari telunjuknya didepan bibirku.
" Aku sangat merindukanmu, jadi kumohon pulanglah. Bukankah kau sudah terlalu lama pergi?, " Ujarnya sambil tersenyum, wajahnya sama persis dengan Taeyong oppa. tetapi tidak dengan sifatnya. Dia lebih lembut daripada Taeyong oppa.
Aku menatapnya bingung," orang tuamu sudah kembali, kau bisa bermain lagi bersama mereka. Ayo pulang, Ryeo-ya. Maafkan aku, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi." Kutatap matanya yang sedang meneteskan airmata entah mengapa.
"Argh, aku tidak ingin menangis didepanmu. Maafkan aku, aku sangat cengeng," ujarnya lagi dan aku hanya diam.
" cepatlah pulang, aku merinduㅡ" Aku mulai menggenggam tangannya dan tiba tiba saja ia hilang. Dimana dia?
Aku melihat sekeliling dan berlarian kesana kemari namun hasilnya nihil, aku tidak menemukannya
—
Siang ini, aku, Taeil hyung dan sajangnim akan meeting sebentar. Membicarakan tentang publikasi hubungan Taeil hyung. Tak lupa, sajangnim datang bersama Seohyun. Seharusnya minggu lalu mereka mempublikasikannya namun Seohyun menundanya.
" Tidak bisa kah menunggu Seojin bangun dari komanya?," Tanya Seohyun yang tampaknya ia benar benar khawatir pada keadaan adiknya itu.
Aku dan Taeil hyung menatap Seohyun lalu mengangguk mantap, " boleh saja. Tapi, usahakan kalian tidak akan ketahuan media sebelum dipublikasikan oleh pihak entertainment secara resmi," Ujar Sajangnim.
Sebenarnya, publikasi ini adalah usul dari Taeil hyung. Mungkin dia lelah harus berkencan diam diam?
" terimakasih , samchon. "Ujar Seohyun sambil tersenyum.
" Yasudahlah, kalian silahkan pergi. Saya masih ada kerjaan, "Ujar Sajangnim lalu meninggalkan ruangan yang hanya bersekat kaca buram ini.
Aku menatap Taeil hyung yang sedang berbincang dengan Seohyun," Taeyong-ah, bagaimana jika kita mengenalkan Seohyun pada seluruh member? Siang ini kita akan merayakan debut Sungchan dan Shotaro, bukan?" Ujar Taeil hyung menawarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Partner, Taeyong ✓
Fanfiction[Previous title : Backstreet Boyfriend] ❝rasanya jadi pacar idol ituㅡ❞ Kalau saja Seojin tidak pergi ke pesta, dirinya pasti hidup dengan normal. Bukannya menjadi kekasih idol bernama Lee Taeyongㅡapalagi pasangan hidup. ©liltpeach, 2O2O