~Welcome to the Senior Ngeselin! Story~
Cerita ini berkisah tentang dua anak kembar, yang mungkin nasibnya berbanding terbalik 180°. Ya dia Amalia Candra Winata, seorang gadis pekerja keras, tangguh dan berjuang sendiri di dalam kerasnya ibu kota Ja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara pengeras suara bergema di seluruh antero sekolah, membuat semua siswa berhenti dari aktivitasnya dan mendengarkan pengumuman tersebut.
"Untuk seluruh Siswa baru SMA Candra Winata segera ke lingkungan aula lantai 3 sekarang juga! Karena kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Hari ke-2 akan segera dimulai!" isi pengumuman tersebut.
"Ayo Alia kita ke Aula!" ajak Raisa.
"Ayo, nanti kalo telat kita bakal di hukum sama senior ngeselin!"
"Hah? Siapa?" tanya Raisa heran.
"Ada, pokoknya nanti aku ceritain deh!"
Raisa mengangguk bingung. Lalu mereka berlari kecil menuju Aula.
Kondisi Aula sudah cukup Ramai di penuhi oleh ribuan siswa baru seperti dirinya.
"Seramai ini ray?" tanya Alia sambil memperhatikan sekelilingnya.
"Iya, emang lo gak tau?" balas Raisa. "Ah ya! Lo kan kemarin gak gabung"
Alia hanya bisa tersenyum getir, "I'ts okey, gapapa kok," ucap Raisa. "Btw, kelompok berapa Alia?"
"Aku? Kelompok 4."
"Ah, pas," ucap Raisa.
"Hah? Pas?"
"Iya, kita satu kelompok!"
"Serius?!"
"Iya, nih liat nametag gue," ucap Raisa menunjukkan nametag nya.
Alia tertawa, "Bisa pas gitu ya," ucap Alia.
"Itu tandanya, kita di takdir kan untuk bertemu."
Lagi dan lagi di tengah obrolan mereka suara pemberitahuan dari para seniornya bergema.
"Untuk seluruh siswa/i baru di himbau untuk berbaris dan berkumpul sesuai kelompoknya masing-masing. Dan saya hitung sampai 10 sudah berada di kelompok masing-masing! Jika tidak, kalian akan menanggung hukumannya."
seluruh Siswa/i baru berhamburan dan mencari keberadaan kelompok mereka masing-masing.
"Eh ray, kelompok kita yang mana sih?," tanya Alia bingung.
"Gue juga bingung, gila banyak banget siswa barunya," balas Raisa, sambil melihat-lihat sekelilingnya. "Nah itu tuh!" ucapnya, setalah melihat keberadaan kelompok mereka.
"Mana?"
Raisa menarik tangan Alia, agar dia mengikutinya, "Udah ayo ikut gue."
Mereka pun sampai di barisan kelompok mereka, "Eh Ray lo kemana aja sih? Kok baru datang," tanya salah satu anggota kelompok.
"Tadi gue nyari keberadaan kalian tau. Oh iya ini gue bawa teman baru," balas Raisa, lalu memperkenalkan Alia kepada mereka.
"Siapa tuh ray?," ucap doni si cowok culun nan cool.
