Chapter 1

519 56 25
                                    

Happy Reading!

Matahari pagi masuk ke dalam kamar melalui sela-sela jendela, burung-burung saling bersahutan membangunkan para manusia yang sedang bermalas-malasan di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari pagi masuk ke dalam kamar melalui sela-sela jendela, burung-burung saling bersahutan membangunkan para manusia yang sedang bermalas-malasan di pagi hari.

Alarm berbunyi, membangunkan sang empunya.

Kring!!!

"Hoam! Jam berapa ini?" gumamnya sambil mengucak mata, lalu ia meraih alarm tersebut di atas meja sebelah tempat tidur nya.

Mata nya melebar dengan sempurna, setalah melihat jarum jam yang menunjukkan pukul 06:15 Wib, "What?! Udah jam segini? Gila aku telat!"

Lalu ia segera berlari ke kamar mandi untuk sekadar membersihkan wajah dan sikat gigit. Ia tidak sempat jika harus mandi terlebih dahulu.

Setalah itu, ia memasukkan beberapa barang-barang perlengkapan MPLS yang akan ia bawa ke sekolah.

"Serius nih, aku gak mandi?" gumamnya. "Ah! Gapapa deh, gak ada yang tau juga aku sudah mandi apa belum, yang penting aku pakai parfum biar wangi"

Dia berjalan keluar dan tidak lupa untuk menutup pintu kamar kost nya. 06:20 Wib. Yang mana artinya 10 menit lagi pintu gerbang sekolah barunya akan segera ditutup.

"10 menit lagi," gumamnya setalah ia melihat jam di pergelangan tangannya. "Dan bus sampai saat ini juga belum muncul batang hidungnya. Bagaimana jika aku sampai di hukum?, Atau aku lari aja kali ya? Kan lumayan tuh telat nya gak begitu lama, bisa lah ya buat ngurangin hukuman," pikirnya.

Lalu ia segera berlari dengan kecepatan di atas rata-rata. Hingga akhirnya pintu gerbang sekolahnya sudah tertutup dengan sempurna, "Sesuai dugaan aku, pasti akan telat," gumamnya, setelah mengatur nafas.

Dia menghela nafas panjang, "Percuma aja lari, tapi pada akhirnya sama. Iya sama-sama telat!" gerutunya. "Tapi gapapa deh, namanya juga orang usaha. Mending aku pulang aja percuma juga kan"

Lalu dia membalikkan badannya dan berjalan menuju halte, namun salah seseorang seperti memanggil dirinya.

"Eh kamu sini!," panggilnya.

"Saya?," ucap Alia setalah melirik kanan kirinya.

"Iya, kamu! Memangnya disana ada siapa lagi, selain kamu?!"

"Iya kak?" ucap Alia.

"Kamu siswa baru di sekolah ini?" tanyanya.

Alia mengangguk, "Iya kak, saya siswa baru di sekolah ini."

"Terus kenapa telat?"

"Mau aja," ucap Alia acuh.

"Lah?"

"Iya maaf, becanda."

"Saya serius, kenapa kamu telat?!" tanyanya lagi, dengan nada tegas.

"Iya-iya maaf," ucap Alia. "Saya telat karena ... Anu"

"Anu?" ucap Laki-laki di hadapannya lalu mengernyitkan dahi nya.

"Iya, anu."

"Anu apaan?"






Tbc....

Next? Maaf yang kalo sedikit heheh, masih baru soalnya, bantu support aku ya!

Jangan lupa vote dan komen, karena vote dari kalian adalah salah satu moodboster aku<3.

Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca cerita aku sampai di part ini! See you di part selanjutnya:*

Follow ig aku : @merynti02_

Salam manis untuk semua^^

Senior Ngeselin! {END} TAHAP REVISI!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang