-
Kupikir keinginanku untuk resign akan terwujud, ternyata hasilnya tak sesuai dengan harapanku. Kepala dokter rumah sakit bilang bahwa mereka sangat membutuhkan kerja sama ku, pasien ibu hamil melonjak belakangan ini, tak mungkin yang menanganinya hanya satu dokter saja kan.
"padahalkan aku uda berangan-angan. Aku juga uda beritau jihoon" ujarku sedikit kecewa dengan keputusan rumah sakit.
"tak apa, berdoa saja rumah sakit akan dapatkan dokter pengganti mu" jawab kim mingyu, sahabatku. Dia dokter spesialis anak, dua tahun aku bekerja di rumah sakit ini, dan dua tahun juga aku bersahabat dengan mingyu, dia baik, perhatian dan selalu membantu ku.
"by the way, memang kenapa kamu mau buru-buru resign?" aku menggeleng.
"hanya ingin"
"apa jangan jangan kamu hamil ya?" aku langsung tertawa.
"tak mungkin gyu, jangan asal bicara"
"apa salahnya, kan kamu uda menikah juga" aku hanya membalasnya dengan tertawa
-
Tugas ku hari ini berakhir cukup cepat karna jadwal pemeriksaan yang hanya dibuka sekali hari ini. Alhasil aku sendirian lagi di rumah, yaa jihoon emang sempat pulang kemarin, tapi tadi pagi dia uda balik ke studionya buat kerja lagi. Aku agak khawatir karna dia kelihatan masih capek tadi pagi, bahkan dia ga tidur sampai 10 jam.
Karna benar-benar bosan sekarang, aku akan ke studio jihoon membawa beberapa makanan buat dia. Aku tau di sana lebih banyak makanan, at least dalam seminggu jihoon pernah mencoba masakanku yang dimasak dengan perasaan haha.
Sundubujigae dan bulgogi.
Dua masakan sederhana yang ku buatkan untuk jihoon.
-
"eonni..." panggil seseorang yang membuat ku menoleh.
"somi-ya, lama tak bertemu" kataku tersenyum menayapanya. Jeon somi adalah asisten producer di sini, dia yang biasa membantu jihoon jika akan melakukan rekaman dengan para artis.
"ingin bertemu jihoon oppa?" katanya, aku mengangguk ramah.
"tapi dia baru aja keluar" aku mengernyit. Kemana? Jihoon juga tak memberitau ku dulu.
"kemana?" tanya ku
"we better talk on inside" kata somi. Aku mengangguk dan mengikutinya masuk ke dalam studio.
"so where did he go? Karna dia gak kasi tau aku sama sekali" kata ku.
"sebenarnya aku ga tau dia kemana. Tapi dia pergi sama nam miyeong" lagi lagi aku mengernyit.
"nam miyeong?" nama yang ga asing.
"iya, artis naungan agency ini, artis rookie" aku sedikit terkejut karna emang jihoon ga bilang apa-apa soal artis rookie.
"tapi untuk tujuan mereka pergi aku gatau. Mendingan eonnie tanya sendiri ke jihoon oppa" saran somi. Aku mengangguk mengerti."emm, som, aku boleh nanya ke kamu? Tapi kamu jawab jujur ya" kata ku.
"iyaa, boleh aja"
"selama ini kan jihoon itu selalu di studio, bahkan dia juga jarang pulang, aku juga sibuk di rumah sakit. Sebagai seorang istri aku jug sering mikirin suami aku, dia ngapain aja di tempat kerja, sometimes dia juga lupa buat ngabarin aku. Yang aku mau tanyain, dia pernah bawa seseorang ga ke studio nya? Atau dia sering keluar sama seseorang?" bukan apa, tapi aku benar-benar takut apa yang selama ini aku pikirkan benar-benar terjadi.
"sorry eonnie, seharusnya aku ga berhak buat ngasi tau eonnie, karna aku juga takut kalo apa yang aku liat salah. Tapi emang belakangan ini jihoon oppa sering banget sama nam miyoung, tapi aku bener-bener ga bisa mastiin hubungan mereka. Yang ku tau mereka kerja sama buat produksi lagu debut nya miyoung" apa itu hal yang wajar? Tapi aku sebagai istri ga pernah di kasi kabar kalo dia lagi ada project sama cewek lain, bukannya aku harus tau? Aku bukan cewek posesif atau suka ngekang, tapi harusnya masalah ini aku harus tau kan?.
Aku cuman harap semoga apa yang aku pikirkan selama ini tak akan terjadi.
"Sometimes we create our own heartbreaks through expectations."
Special hari ini double up ya
Tunggu hari rabu ya, aku bakal up lagi hehe

KAMU SEDANG MEMBACA
STRONG✔
Fanfiction[END] "You are strong enough to face it all, even if it doesn't feel like it right now" Lee jihoon OC