12. opportunity

227 31 4
                                    

-----

Tepat tiga hari sudah aku tinggal di rumah orang tua ku, selama tiga hari juga aku tak bertemu dengan jihoon, sebenarnya bukan hal yang aneh lagi jika aku tak bertemu jihoon, bahkan aku pernah tak bertemu dengannya selama hampir sebulan. Tapi sekarang rasanya agak aneh karna aku tak tinggal di rumah ku, di mana biasanya aku selalu menghabiskan waktu ku sendiri. Ayah melarang ku bertemu dengan jihoon selama tiga hari, dan tepat hari ini kami mungkin akan bertemu, ya jika jihoon mengajak sih.

Aku agak lega beberapa hari ini karena pekerjaan ku di rumah sakit tidak terlalu banyak, jadwal ku juga tidak menumpuk, karna ada beberapa dokter magang yang menggantikan ku, aku harap salah satu dari mereka bisa menetap di rumah sakit itu dan menggantikan posisi ku. Tapi jikalau aku benar-benar tak jadi berpisah dengan jihoon, sehingga aku akan benar-benar resign.

📩hoonie

Hei bby, how are u?

Biasa saja
Kamu di studio ya?

Iya, aku mau pulang tapi inget ga ada kamu jadi nginep di studio aja haha

Di temenin miyoung ga?

Ga lah, ada-ada aja kmu
Btw, aku bentar lagi mau ke agency di panggil sama CEO

Kenapa tumben?

Aku juga gatau bae
Ntar abis dari sana aku jemput ya? Kita pulang haha

Appa belum bolehin pulang
Kita ketemu aja
Jalan-jalan ya

Hmmm
Iya gapapa
Love you

Too❤

Tanpa ku sadari bibir ku tertarik menciptakan sebuah senyuman. Rasanya aku flashback saat-saat kami masih pacaran dulu. Jihoon juga takut pada ayah ku dulu haha, bahkan sampai sekarang.

Kali ini aku benar-benar berharap bahwa ada keajiban di dalam hubungan kami. Sungguh aku sudah merasa cukup stress.

Orang tua jihoon sudah mengetahui semuannya, ayah ku yang menelpon mereka, aku bahkan tidak tau jika ayah menghubungi orang tua jihoon. Dan setelah itu ibu mertua ku menelpon ku dan meminta maaf lalu memberi ku sedikit ceramah.
Aku bersyukur karena ibu mertua ku sangat baik dan pengertian, bahkan dia mengakui perlakuan jihoon memang salah, dan aku yakin pasti kemarin dia sudah mendapat caci maki dari ibu nya.

----

"jadi bagaimana akhirnya?" tanya ibu ku, kami sedang makan siang sekarang.

"apanya?"

"hubungan kalian"

"masih diusahakan. Mom, i want ask you something" kata ku sambil menyuapkan daenjang jigae ke dalam mulut ku.

"yaa?" ibu ku mengernyit.

"tolong beritau appa, perbolehkan aku untuk pulang, jika kami pisah seperti ini, semua masalah tidak akan selesai" kataku memohon.

Ibuku menghela napas berat.

"i have tried it, but doesn't work darling" aku menghela napas.

STRONG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang