-
📞Hoonie
"di mana ?" tanyaku dari sambungan telepon.
"ada di studio kok" dia bohong.
"barusan aku dari studio mu dan katanya kamu lagi di luar"
"don't lie, you make me feel so upset""why? biasanya kamu gak gini kok"
"jihoon, aku gak suka dibohongin"
"i know, and i'm sorry for it"
"cuman itu?"
"apa lag-"
Aku langsung nutup sambungan telepon dengan sepihak. Darah ku rasanya mendidih. Harusnya dia tau kalo hubungan kita tu uda serius banget, bukan buat main-main lagi. Hei, kita berdua uda menikah, dan dia masih aja main rahasia-rahasiaan.
Iya aku tau itu cuman hal sepele. Tapi aku sebagai istri harus tau dong tentang kerjaan suami ku. Just for info, biar gak ada kesalahpahaman kayak gini.
Drtt...drt...
Yoon jeonghan is calling
"alisa"
"oppa, tumben"
"lagi kerja kamu?"
"gak, aku baru aja nyampe rumah, ada apa?"
"makan yuk, mumpung aku deket rumah mu" ide yang bagus buat dinginin otak.
"ayo deh, ku tunggu"
-
"kamu sakit?" tanya nya ketika aku buka pintu mobil.
"gak kok"
"muka kamu, murung" ah keliatan ya emang?.
"i have problem with jihoon" emang uda ga asing kalo aku curhat sama jeonghan oppa, he is a good listener.
"kamu harus cerita ke aku, gak mau tau" katanya, aku tersenyum. I am grateful to have him. Selain jeonghan oppa aku juga punya mingyu yang selalu jadi teman curhat kalo kita satu shift di rumah sakit, biasanya aku juga hangout bareng mingyu, ya kalo jihoon ngijinin. But dia bukan orang suka ngelarang sih.
"ayo cerita, malah ngelamun" aku terkekeh sejenak."he lied to me, aku tadi nyusul dia ke studio, uda bawain makanan banyak. Terus kata somi dia pergi sama artis rookie, nam miyeong gak salah. Actually aku gak tau tujuan mereka ngapain, tapi katanya mereka cuman berdua" jeonghan oppa menyimak dengan serius.
"terus?"
"yang buat aku marah adalah, pas aku telpon dan tanya dia di mana, dia jawab ada di studio, padahal baru banget aku dari sana. Dia bohong. Dan yang buat marah lagi kenapa dia gak pernah cerita soal artis rookie yang kerja sama bareng dia buat bikin project debut. It's make me upset. I know ini hal sepele. Tapi aku kan istrinya dan berhak buat tau" jelasku. Dari dulu aku emang orangnya sensitif akan hal kecil sekalipun, jihoon uda tau, dan harusnya dia ngerti, dan ga seharusnya nyembunyiin hal kayak gini.
"okay, aku paham dengan yang kamu alami, aku juga tau kamu orang yang sensitif. Dan aku juga uda nebak bakal terjadi hal kayak gini di hubungan kalian. Why? Karna kalian kurang komunikasi, aku tau kalian masing-masing sibuk dengan pekerjaan kalian. but, communication is very important. Disetiap hubungan tu harus banyak komunikasi, kalo kalian sibuk sendiri gini mana gak terjadi hal kayak gini" nasehatnya. I feel sorry.
"aku sadar itu, aku sadar kami berdua kurang komunikasi. Tapi apa boleh buat? Susah buat resign dari kerjaan ku, dan susah juga buat ngurangin kerjaan jihoon. Aku ngerasa nyesal menikah" kata ku putus asa.
"hei, gak boleh ngomong gitu alisa. Oppa kasi tau. Sesuatu yang kamu sesali itu gak akan ngerubah apapun, kamu uda milih langkah ini dan kamu juga harus jalanin" dan aku sadar, perkataan aku barusan salah.
"emang bener ya kehidupan setelah menikah itu susah" kataku sambil menghela napas.
"and you've felt it now" aku tersenyum miris.
"Lack of communication ruins everything, because instead of knowing how the other person is feeling, we just assume."
KAMU SEDANG MEMBACA
STRONG✔
Fanfic[END] "You are strong enough to face it all, even if it doesn't feel like it right now" Lee jihoon OC