A girl who needs her own story ✔️

Side story of missing part🙈

*part Nana missing

Flashback~~

"Nana....."

"Aku udah tahu kalau penghuni toilet terakhir telah keluar jadi jika kamu keluar lewat pintu atau ada orang yang masuk lewat pintu, pintu itu akan hancur hehe.....jadi Nana pilihanmu adalah jangan sampai orang lain masuk dan kamu secara otomatis tidak boleh keluar dari sana kan....." Terdengar suara pria bernada jahat.

"Bocah gila....." kata Nana dengan suara yang terdengar suram.

"Aku beri durasi 5 menit semoga saja tidak ada yang akan memasuki pintu dalam durasi waktu ini."

Jadi, pintu tidak akan meledak jika tidak ada yang masuk dan keluar lewat pintu toilet dalam durasi 5 menit ini.

"Ayo Nana kami sudah lama tidak bermain bersama, kamu juga sepertinya telah memakai mulai sering memakai ponsel...bukannya kamu tidak akan memakai barang yang penuh dengan peluang tinggi untuk diretas."

"Orang lain mungkin tidak bisa meretas laptopmu yang berharga itu namun ponselmu, bukannya itu memiliki peluang yang sangat mudah untuk diretas....."

"Buktinya aku telah meretas ponsel lucu mu Nana....menurutmu dari mana lagi sampai aku bisa tahu nomor dan lokasimu....."

"Nana.....penjagaanmu sepertinya telah menurun banyak yahh....setelah kamu bertemu dengan keluargamu....."

"Heee padahal aku telah mengutus banyak orang untuk menjemputmu dari sana....."

"Tunggu....." kata Nana menyelanya.

"Orang-orang aneh yang silih berganti datang ke panti yang mengaku-ngaku sebagai keluargaku mereka semua dari mu??" kata Nana bertanya dengan nada rendah.

"Tentu saja Nana....." Katanya dengan nada bangga.

"Mana tega aku membiarkanmu berada di tempat seperti itu dalam waktu yang lama....."

"Apalagi keluargamu sangat lambat dalam menemukanmu......"

"Mereka sangat payah Nana....." kata pria itu lagi dengan nada malas.

"Jangan menghina mereka......dan juga apakah kamu tahu bahwa aku tersakiti setiap ada keluarga yang datang mengakui aku sebagai bagian keluarga mereka, dan naifnya aku berharap satu dari keluarga-keluarga itu adalah mereka walaupun tatapan mereka terlihat sedikit serakah...." kata Nana dengan pelan terdengar sangat kesepian.

"Apakah aku menyakiti mu....." tanyanya dengan lembut.

Nana terdiam tidak berbicara.

"Kamu sekarang sudah punya saudara  terlebih seorang kembar......sepertinya setelah ini kamu akan meninggalku sendiri......." Suara pria di seberang sana terdengar sangat lirih.

"Aku sedih Nana.....kamu sepertinya sudah tidak akan menganggapku lagi.....apalagi aku sepertinya telah menyakiti hatimu....."

"Aku agak menyesal telah membantu keluarga itu mengeluarkanmu dari sana....."

"Tapi jika tidak dengan bantuan mereka, aku sepertinya tidak akan pernah melihatmu lagi....."

"Jadi aku memberikan beberapa petunjuk untuk keluarga bodohmu itu Nana...."

"Sepertinya cara itu berhasil.....mereka menemukanmu dan untungnya mereka sepertinya merawatmu dengan baik......"

"Aku cemburu....aku yang membantumu keluar tapi bukan aku yang mendampingimu setelah kamu keluar dari sana, kamu sepertinya mulai membenciku, aku merasa sedih"

"Nana tidakkah kau mau menghiburku......"

"Ehhh dan kamu juga harus segera keluar dari sana yah karena jika kamu juga tidak keluar dalam waktu 5 menit pintu itu akan meledak dan mengorbankan korban yang tidak bersalah....." Kepribadian pria itu berubah dari yang haus kasih sayang menjadi pria yang sedikit gila lagi.

"Bukankan kamu tidak akan membiarkan hal itu terjadi Nana.....

"Jadi keluarlah dan cepat menemuiku......."

🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️

Sorry baru update sekarang udah ngga tahu lagi mau nulis apa sebenarnya😭😭 tapi aku usahain buat kalian yang udah setia nungguin.

Maaf banget aku egois sorry ya🥺🥺

Aku up dulu nanti kedepannya kayaknya aku bakal edit kalo ada kata2 yang typo atau ngga sesuai...jadi aku up dulu soalnya udah kelamaan ngga up😖

Makasih semua yang masih nungguin cerita ini lanjut🥺🥺