Adrian dan Nana terlihat sedang berjalan santai di sekitaran situ dan sedang mencari tempat istirahat. Tiba-tiba saja ada yang menyapa Adrian.
"Adrian cayang...." kata seorang cowok memeluk Adrian dari depan.
"Najis....bulu babi......pergi sana....jauh-jauh lo dari hidup gue...."
"Ihhh...Adrian mah gitu...." kata cowok itu sambil memukul pelan bahu Nana.
"Lo ngapain nyentuh-nyentuh....bakteri.....pergi sana......". Kata Adrian sambil mendorong temannya itu.
"Eh upsss......salah megang.......mirip sih......" kata temannya itu sambil menutup mulutnya pura-pura terkejut dengan pernyataan Adrian.
"Itu kode Adrian.....kenalin ke kita-kita dong." Kata salah satu dari mereka yang ada di tempat itu.
"Idih najis.....buat apa gua kenalin Nana ke kalian.....jauh-jauh sana....". Kata Adrian sambil mengibas-ngibas tangannya menyuruh mereka pergi.
"Oh.....jadi namanya Nana......cantik banget kayak masa depan gue, hehe......". Kata salah satu dari mereka sambil nyengir-nyengir gaje.
"Ehh.....upil babon jauh-jauh sana.....apa-apaan masa depan lo.....nih masa depan lo." Kata Adrian sambil mengepalkan tangannya di depan cowok itu.
"Sumpah Adrian.....cantik banget....jauh lebih cantik dari ciwi-ciwi yang pake make-up kek barongsai.....beuh....inimah namanya cewek cantik natural......jarang nih ada cewek kek gini jaman sekarang......" Kata salah satu cowok dari mereka yang melihat pipi Nana yang kemerahan karena berlari.
"Gausah liat-liat adik gua cacing tanah.....pergi sana...." kata Adrian yang tampak sudah tidak sabaran dengan mereka.
"Kayaknya lebih enak kita ke sana aja....kita ngehalangin yang mau jogging....ini kan trek jogging." Kata salah satu cowok dengan kalemnya.
"Ihhh....sorry yah.....ketek buaya....yang ngehalangin kita kan kalian.....". Kata Adrian kesal.
"Udah-udah kita kesana aja.....kalian kan kayaknya udah abis jogging.....si Nana juga udah cape kan.....hayo serbu." Kata salah satu cowok menarik bahu Adrian dengan paksa.
Nana yang melihatnya hanya mengikuti. Mereka pun mengambil tempat di luar karena di dalam tampak pengap karena banyak orang yang datang di situ.
"Nggak papa kan Nana kita di luar aja....udaranya juga lumayan kok....dari pada di dalam....bau keringat om-om....ngga papa kan Na......" Kata salah satu cowok mengangkat jarinya memberi tanda ok.
Nana juga membalas ok dengan jarinya.
"Ihhh.....kutu kerbau sok akrab banget lo ama Nana...." kata Adrian dengan kesal.
"Nggak papa." Kata Nana menepuk kecil lengan Adrian.
"Hue.....Nana aku butuh dipeluk....dari tadi aku bawaannya kesel mulu.....peluk....." kata Adrian dengan manjanya dan memeluk Nana.
Mereka yang ada di sana menyoraki Adrian dan kegaduhan mereka menarik perhatian banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
A girl who needs her own story ✔️
Teen Fiction"Opa, gimana sih." Kata Adrian mengadu pada Kakeknya. "Ini anak keras kepalanya melampaui sinetron-sinetron yang ngga sengaja mendistorsi mata ganteng aku." "Begini ya....." kata Nana menjelaskan dengan sabar. "Ini bukan sinetron-sinetron yang perna...
