Part 11

13 3 2
                                    

Ketika Kelvin dkk masuk ke kelas, semua anak-anak di kelas melihat ke arahnya.

Aku tidak peduli dan hanya diam duduk melihat arah ke jendela.

Tiba Kelvin menghampiriku dan mengajak ngobrol.

"Kamu sudah di sini lagi, boleh duduk sebelah kamu ga?" ujar Kelvin tersenyum sambil memajukan wajahnya kepada Bella.

"terdiam''

Kelvin dengan cepat duduk di sampingku dan mencubit pipiku.

"Sakit tau, ngerti ga sih?" ujarku kesal.

"Duh… duh.. duh… giliran aku cubit pipinya ngambek" ujar Kelvin yang masih mencubit pipiku.

Karena aku sangat kesal, aku pun marah kepada Kelvin, hingga satu kelas melihat.

"Aku bilang sakit.. sakit… yaaa sakitt… ngerti ga sih? Aku lagi gamau di ganggu Vin, bisa kan kasih aku waktu sendiri?" ujarku yang cukup marah kepada Kevin.

Saat itu aku memang  marah dan entah kenapa ketika melihat Kelvin dengan teman-temannya aku merasa muak hingga ingin menampar pipi Kelvin.

Tapi aku tidak bisa karena aku sudah terlalu banyak dihina oleh mereka.

Dan jika aku membuat ulah, bagaimana nasib dan harga diriku.

Kelvin hanya bisa menatapku dan terdiam saat itu.

"Tringgg… tringgg…" suara bel pulang berbunyi.

Aku pun dengan cepat mengambil tas lalu pergi dari situ.

"Ow.. Ow.. Ow… ada yang lagi ribut nih" ujar Jason menantang.

"Gimana rasanya dicampakan sama satu cewek yang sangat bodoh sekali" ujar Jason sambil ketawa.

"Jas lu kalo bicara ati-ati" ujar Hans.

Suasana pun menjadi penuh dengan kemarahan, hingga terjadilah keributan diantara mereka semua.

"ANJ***… KAUUU" ujar Kelvin dengan menonjok muka Jason hingga terluka.

"Ouhh sudah berani lu nonjok muka gua, lagi dong kurang nih" ujar Jason lebih menantang lagi.

Dengan sangat marah, Kelvin menonjok tetapi ditahan oleh teman-temannya.

"Apaasih kalian, ga usah ikut campur urusan gua dengan si anj*** ini" ujar Kelvin menatap James, Hans, dan Andrew.

Kelvin menarik kerah baju Jason dan berkata,

"Mulai saat ini, pertemanan kita sampai hari ini, ga usah blaga sok suci di depan gua, padahal belakangnya fu**" ujar Kelvin menatap tajam dan medorong Jason lalu pergi.

"Vin…" ujar Jason memanggil Kelvin dan menonjok dia kembali.

Pertengkaran dimulai "ujar Andrew yang pusing dengan kedua anak ini.

"Keluar kalian" ujar Kelvin kepada James, Hans, dan Andrew.

Haii guyss....
Penasaran gimana kelanjutannya?
Yukk ikutin terus ceritanya.
Maaf bila ada salah kata atau sebagainya😊
Don't forget to comment and vote thankyouu❤

Hai guyss sekarang aku sudah update lagi.. Maaf yak baru sekarang lagi aku update soalnya beneran sibuk banget hehe. Semoga suka yak ceritanya😄

YOU ARE MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang