Part 13

7 2 1
                                    

*Di ruang Kepala Sekolah*

"Silakan duduk" ujar Kepsek kepada Jason dan Kelvin

"Kalian ini ada apa sih, kerjaanya mencari keributan" ujar kepsek yang pusing melihat kelakuan muridnya.

"Karena kalian mencari keributan, maaf untuk kali ini kalian harus menerima hukuman dari saya" ujar Kepsek.

"Anj***" ujar Jason dengan kesal.

"Bersihkan ruangan Lab dan WC sekarang juga" ujar Kepsek dengan tegas.

Kelvin yang hanya terdiam duduk akhirnya pergi dengan segera keluar dan melaksanakan hukumannya.

"Tunggu apa lagi Jas, cepet laksanakan perintah ibu" ujar Kepsek tegas.

Akhirnya mereka melaksanakan hukuman dari Kepala Sekolah.

***

Pukul 20:00 P.M.

Suara motor Kelvin yang berbunyi dengan sangat keras.

Marah dengan apa yang dia perbuat kepada Bella.

Hingga akhirnya dia berhenti di tengah jalan dan duduk di tempat yang sangat sepi.

Ketika Kelvin sedang merenungkan Bella dan kesalahannya, tidak sengaja Bella melihat dari arah kejauhan sekitar 10 langkah darinya.

Bella yang sangat terkejut dia hanya terdiam melihat Kelvin yang sedang duduk menatap lingkungan sekitar dengan udara yang sangat dingin.

Tidak sengaja ketika Kelvin berdiri dari tempat menuju ke motor, dia melirik ke arah Bella dan terkejut.

Bella yang benar-benar panik dan hanya berdiri diam menatap dia.

"............."

Suara angin yang begitu kencang menusuk hingga badan.

Dengan hati yang penuh deg2an, Bella dengan berani dia maju melangkah ke arah Kelvin.

Namun ketika Bella bertemu dengan Kelvin, justru dia menghiraukan dan lanjut melangkah perjalanannya.

"Apa aku terlalu tega kepada Kelvin, hingga tidak menghiraukan dia sedikitpun" ujarku dengan hati yang sangat sedih.

"Tapi kenapa muka dia bisa memar? Apakah dia terkena masalah?" ujarku sambil melangkah menahan rasa sakit dan tangisan.

5 menit kemudian, dengan cepat Kelvin berbalik arah dan mengejar Bella, lalu memeluknya.

"Sorry Bell..... aku emang cowok pecundang yang hanya bisa mempermaikan kamu" ujar Kelvin memeluk Bella dengan erat.

"Bener emang awalnya aku tidak suka sama kamu, dan aku deketin kamu itu karena taruhan dengan gengku. Tapi setelah kita berjalan, deket, main bersama, itu rasanya beda... entah kenapa aku jadi kepikiran kamu terus dan aku jatuh cinta, sayang Bell sama kamu." ujar Kelvin menangis.

Bella yang hanya bisa menangis dan menangis di pelukan Kelvin.

Haii guyss....
Penasaran gimana kelanjutannya?
Yukk ikutin terus ceritanya.
Maaf bila ada salah kata atau sebagainya😊
Don't forget to comment and vote thankyouu❤

YOU ARE MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang