[05] Jealous

1.1K 145 16
                                    

Pshycopath

Pshycopath

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Setelah istirahat selesai, Yerin dan Taehyung terus menempel, membuat kedua sahabatnya itu mencibik kesal, ya mereka tau Taehyung sudah kembali, tapi tidak perlu sampai mengabaikan mereka juga, tapi mereka mengerti, Yerin sangat merindukan kakaknya itu, sangat, lebih besar dari apa pun.

"Jadi.. oppa!  Kapan kau kembali? Kenapa gak kasih tau yennie? Oppa tau, aku dan jaemin sangat merindukan oppa, lalu bagaimana dengan eomma dan appa? Oh iya! Minggu ini yennie akan ke makam eomma yennie, oppa mau kan menemani yennie?!"

Yerin terus berbicara dengan wajah dan mata yang berbinar binar menatap sang kakak didepannya, tanpa memberikan jeda untuk Taehyung jawab, Taehyung tersenyum, ya dia merindukan gadis didepannya, ia hanya menatap Yerin intens, mendengar gadis itu berbicara, Yerin benar benar cerewet, tapi itu lah yang Taehyung rindukan.

"Oppa ! Oppa !" Panggil Yerin kerena merasa sang kakak tidak merespon semua pertanyaannya, Yerin melambaikan tangannya didepan Taehyung.

"Oppaaa !!" Pekik Yerin, Taehyung tersentak, ia tersadar, lalu tersenyum tipis.

"Ah.. Mian" ucap taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, mereasa bersalah dengan adik—orang yang ia sukai itu.

Yerin menggeleng, lalu tersenyum manis menampilkan ayes smile nya.

"Anji.. gwenchana, oppa kau baik baik saja kan?" Tanya Yerin menatap sang kakak khawatir, Taehyung tersenyum, lalu mengusap lembut rambut Yerin.

"Tidak.. aku baik baik saja"







Wonwoo menatap itu semua, ia melihatnya, Wonwoo meremas botol minuman yang ia genggam dengan sangat keras menimbulkan air air yang berada didalam botol tersebut keluar, kuku tangannya sampai putih pucat karena remasan kuat Wonwoo, matanya menajam, menatap dingin laki laki yang menguasai rambut—gadisnya.

Meski pun ia tau itu adalah kakak Yerin,—tapi ia juga tau, fakta kalau kakak Yerin mencintai adiknya sendiri tambah membuat dia ingin memutilasi orang itu.

Puk

"Tahan emosi mu dulu" ucap Mingyu, yang sadar akan kemarahan sang sahabat.

"Sialan" umpat Wonwoo, Mingyu hanya menaikan bahunya, lalu mengambil botol yang diremas Wonwoo, yang sudah menyiut teracak acak, dibuang sembarangan.

Pshycopath | Jeon Wonwoo [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang