Pshycopath
Yerin membuka matanya, menatap sekelilingnya, Yerin terkejut ketika sadar mulutnya ditutup sebuah lakban berwarna hitam, dan kaki, tangannya diikat, Yerin menatap kesana kemari dengan perasaan takut, apa yang terjadi padanya?
Crek..
"Sudah bangun, sayang?" Suara berat bariton itu mampu membuat intensitas matanya kepada seseorang yang ia kenal, Jeon Wonwoo, laki laki itu datang, sambil tersenyum, yang bagi Yerin sangat mengerikan.
Wonwoo mendekati Yerin, melepas lakban yang di tempel dimulut Yerin dengan kasar, membuat sang empu meringis kesakitan.
"Sakit hm?" Ucap Wonwoo menatap Yerin dengan remeh, Yerin takut, dia sangat, takut, lalu Wonwoo hanya tersenyum, mengecup pipi Yerin dengan lembut, lalu duduk dilantai, menaruh kepalanya dipaha Yerin.
Namun ia terdiam, tak kala ia merasakan tubuh Yerin gemetar ketakutan.
"Apa aku semengerikan itu Rin?" Tanya Wonwoo lirih, Yerin terdiam, ia menunduk menatap Wonwoo yang tengah bersimpuh menidurkan kepalanya pahanya.
"W-Wonwoo.." panggil Yerin, membuat Wonwoo mendongak, ia tersenyum tipis, lalu mengelus pipi Yerin dengan lembut.
"Maaf sayang, jika tidak seperti ini, mereka semua akan mengambil mu" ucap Wonwoo, Yerin terdiam, siapa mereka?
"Yerin, kau hanya milikku" ucap Wonwoo, ia berdiri, lalu memegang wajah Yerin, menyatukan dahinya dengan dahi milik Yerin.
"AAAA!!" Tiba tiba Yerin teriak terkejut tak kala tiba tiba sebuah jasat yang ia kenal berada didepannya tersumbat darah dengan wajahnya yang sudah tidak bisa dikenali lagi.
Tes
Tes
Tes
Yerin menangis tersedu sedu, terisak, ia memejamkan matanya, berharap apa yang ia liat, yang ia rasakan hanyalah mimpi, sementara Wonwoo yang melihat itu malah tersenyum.
"hahahaha!" Tawa Wonwoo membuat Yerin menoleh kepada nya.
-dia monster Rin
Ucapan Taehyung, sang kakak tiri yang sudah mati didepannya membuat Yerin tambah menangis.
"Hiks.. hiks.." Isak Yerin, Wonwoo menatap Yerin datar, lalu memegang wajah Yerin menatap mata elang Wonwoo membuat bulu kuduk Yerin merinding.
"Kau lihat Rin? Dia sudah mati, tidak ada yang memisahkan kita sayang" ucap Wonwoo, Yerin menggeleng.
"T-tapi dia kakak ku-
Prang
Wonwoo melempar sebuah gelas membuat Yerin terkejut lalu kembali menangis takut, Wonwoo menatap Yerin dengan mata elangnya.
"DIA MAU MEMESIHKAN KITA!! DIA INGIN MEMISAHKAN KITA?! KAMU NGERTI RIN?!" Teriak Wonwoo frustasi, Yerin menggeleng, lalu menangis.
"D-Dia k-kak-kak k-ku" ucap Yerin terbata bata sambil terisak.
"DIA MENYUKAI MU ARGHHH?! DIA MENYUKAI MU?! KAMU TAU HANYA AKU YANG BOLEH MENYUKAI MU?! MENCINTAI MU?! DAN MENYAYANGI MU RIN?!" teriak Wonwoo, menatap Yerin tajam.
"M-Monster" ucap Yerin terbata bata.
Plak
"BRENGSEK, SIALAN!" teriak Wonwoo marah, sekali lagi, ia menampar Yerin, Yerin hanya bisa menangis tersedu sedu, menatap Wonwoo dengan pandangan campur aduk.
Grep
Wonwoo menjempit pipi Yerin dengan tangannya, menatap bibir Yerin.
Chup~
Lagi, dan lagi, Wonwoo mencium Yerin dengan kasar dan ganas membuat Yerin kehilangan pasokan Oksigennya, Yerin kembali lemas, lalu pingsan.
Wonwoo membuka ikatan Yerin, lalu membawanya kesebuah kamar.
Ia menatap yerin, yang tengah tertidur, mengelus kepalanya dengan lembut.
"Kamu cuman milik aku, only one Jung Yerin"
Tbc-
#'🌷 hikd:(( Babai bapak taehyung huhu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Pshycopath | Jeon Wonwoo [✔️]
Fanfic[ END ] - [ COMPLITE ] #'🍒Seharusnya pertemuan yerin dan Wonwoo itu tidak pernah ada, seharusnya, Wonwoo itu tidak mencintai yerin, sebagaimana yerin mencintainya. dan seharusnya ia tau resikonya. --- Start : 5 Okt, 2020 End : 27 Des, 2020 By Oktaf...