[11] worry and fear

815 133 6
                                    

Pshycopath
.
.
.




Jaemin nampak berbolak balik menatap pintu rumahnya, sudah dari kemarin sang kakak tidak pulang, awalnya jaemin biasa saja,—bukan, awalnya ia tetap khawatir, hanya saja kekhawatiran nya itu masih berbatas karena suruhannya mengikuti kakaknya dan wonwoo.

cih, ia sangat tidak sudi menyebut nama itu.

Jaemin menatap sebuah foto, dimana dirinya dan Yerin saat masih kecil, Jaemin duduk didepan foto tersebut, lalu menatap sendu foto tersebut, layaknya yerin ada disana.

"Noona, andai kamu tau siapa itu Jeon wonwoo yang sebenarnya—" jeda Jaemin, ia menghela nafasnya dengan kasar, lalu mengelus kakaknya yang berada di foto.

"—Noona, kau baik baik saja kan?" lanjutnya, dengan pandangan sendu menatap foto dirinya dan kakaknya.

Jaemin menutup matanya, jujur, ia sangat takut kehilangan yerin lebih dari apa pun, Yerin sudah seperti mamanya, ia tidak bisa membiarkan Yerin terluka sedikit pun, kakaknya adalah hal yang paling menting dalam hidupnya.

cuman sebuah nama yang terlintas—Jeon Wonwoo, laki laki itu, seharusnya jaemin memberitahukan ini dari awal.

bahwa yang telah membunuh orang tua nya adalah—








—Jeon Wonwoo.

"Shit jaemin, kamu lupa tentang dia!" ucap Jaemin mengumpat, ia berdiri, lalu mengambil ponselnya dia nakas meja, lalu mengetikkan sesuatu.

"Hyung, bantu aku"

- oOo -

Jaemin tengah berada disebuah cafe, ia memainkan ponselnya, sembari terus mengirimkan pesan kepada kakaknya, tiba tiba seorang laki laki tampan menepuk pundaknya membuat Jaemin menoleh, senyuman manis dibibir jaemin terlihat.

"silahkan duduk hyung" ucap Jaemin, Laki laki itu tersenyum tipis, lalu mengangguk, ia duduk didepan Jaemin.

"ada apa?" tanya nya to the point, Jaemin terdiam, lalu menatap sendu laki laki di depannya.

"Aku butuh bantuan hyung" ucap Jaemin lirih, laki laki itu menatap Jaemin intens, sementara Jaemin yang ditatap menatap menatap balik laki laki didepannya, lalu menghela nafas.

"Yerin noona.. kau tau kan hyung?" ucap Jaemin menatap Laki laki itu, Laki laki itu mengangguk.

"Ye— apa yang terjadi padanya?" tanya laki laki itu tiba tiba serius, Jaemin menunduk.

"Yerin noona tidak pulang dari kemarin, dia juga tidak mengabariku" ucap Jaemin sambil menunduk, rasanya ia ingin menangis kehilangan sang kakak.

"Hei, jaem, tenanglah" ucap Laki laki itu menatap Jaemin dengan lembut.

"B-Bagaimana aku bisa tenang Taeyong hyung, Yerin noona menghilang dari kemarin! seharusnya aku tidak membiarkan mereka pergi bersama!" ucap Jaemin tanpa sadar.

Lee Taeyong adalah seorang polisi, salah satu sahabat dari Jaemin, memang umur mereka terbilang cukup Jauh, tapi jaemin dan Taeyong sangat dekat layaknya seorang kakak ke adiknya, itu tentu saja tidak lepas dari seorang jung yerin yang memang saat itu sangat berjasa bagi Taeyong.

Pshycopath | Jeon Wonwoo [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang