Pshycopath | Jeon Wonwoo [✔️]

[08] Missing

Pshycopath

.
.
.
.

Sesuai dengan janji, Yerin dan Wonwoo akan jalan jalan, Yerin tengah bersiap memakai baju yang simple namun feminim, ia tengah memakai lipblam tipis untuk bibirnya, dan sedikit menaburkan bedak diwajahnya.

Yerin tersenyum simpul.

"ya Tuhan!! Aku akan berkencan—ah bukann!! Bukan berkencan Rin! Hanya jalan jalan! Jadi normal kan hati mu oke?" Batin Yerin sambil menepuk nepuk pipi chubby nya.

Sang adik, Jaemin menyandarkan diri dipintu, menatap Yerin dengan pandangan sulit diartikan, Sadar sang adik sedang memperhatikannya, Yerin menoleh lalu mendapati Jaemin menatapnya.

"Wae?" Tanya Yerin menatap sang adik dengan bingung, Jaemin tidak menjawab, ia hanya mendekati sang kakak, lalu berjongkok didepan Yerin.

"Noona, bisakah kau menjauh dari dia?" Ucap Jaemin sambil menatap mata kakaknya, Yerin menyingit bingung, ia berkontak mata dengan sang adik, terlihat dari manik mata Jaemin tersimpang kekhawatiran, dan Kesedihan.

"Ada apa?" Tanya Yerin dengan nada khawatir, Jaemin tidak biasanya sampai seperti ini.

Tidak menjawab, Jaemin malah menyandarkan kepalanya dipaha Yerin, membuat Yerin menatap adiknya, Yerin mengelus kepala rambut Yerin dengan lembut.

"Jaemin.." panggil Yerin dengan lembut, Jaemin tidak menjawab ia tetap menyandarkan kepalanya dipaha Yerin.

"Jaemin.. ceritalah, kenapa kamu menyuruh Noona untuk menjauhi Wonwoo?" Tanya Yerin sekali lagi, dia bukan tipe gadis yang akan marah jika seseorang menyuruhnya menjauh dari orang yang ia suka, dia akan tenang dan menanyakan alasannya.

"Dia berbahaya Noona" ucap Jaemin dengan suara pelan, Yerin terdiam.

—jaemin selalu mengatakan bahwa Wonwoo itu berbahaya, tapi apa yang berbahaya?

Yerin menangkap wajah sang adik, dengan pandangan tenang dan satu mampu membuat Jaemin tenang.

"Tenang oke, Wonwoo adalah orang yang baik,—

Drrtt.. Drrtt

Telepon Yerin berbunyi, tertera sebuah nama disana 'wonu', tanpa basa basi gadis itu langsung mengambil ponselnya lalu mengangkatnya

"Kau dimana?"

"Ah! Maaf, sebentar aku akan berangkat"