Pshycopath
.
.
.Laki laki itu membawa Yerin kesebuah runah berbenteng besi besi yang kuat, ia membawa yerin ke sebuah kasur, menidurkan Yerin, ia menatap wajah manis sang empu dengan pandangan sulit diartikan.
"Jung Yerin, akhirnya hari ini datang juga hm" ucap nya sambil mengelus kepala gadis berpipi chubby itu, setiap inci ia menatap wajah gadis berpipi chubby itu.
Terasa terganggu, Yerin membuka matanya perlahan lahan, ia menatap heran langit langit sebuah kamar yang tampak asing, Yerin pun perlahan menoleh, matanya membulat, menatap seorang laki laki yang tengah tersenyum manis kepadanya.
"Siapa kau?!" Ucap Yerin menaikan nada bicara nya karena kaget.
Laki laki itu hanya tersenyum tipis, lalu beranjak dari kasur, mendekati debuah laci, ia mendekati laci tersebut, lalu mengambil sebuah foto dengan bingkai yang manis disana, ia tidak menghiraukan Yerin yang menatapnya aneh, laki laki itu kembali mendekati Yerin, lalu duduk disebelah Yerin.
"Kau ingat ini Sayang?" Ucap laki laki itu selembut mungkin.
Mata Yerin membulat mendapati sebuah foto yang ia kenal, ia menatap laki alki didepannya dengan pandangan penuh tanda tanya.
"Siapa kau!!" Bentak Yerin.
"Jeon Do" ucap laki laki itu tersenyum manis, Yerin tersentak dengan apa yang ia dengar.
Jeon Do, seorang anak yang di nyatakan menghilang beberapa tahun lalu, yang dinyatakan bahwa ia meninggalkan Yerin, dan 'dia' karena telah diangkat menjadi seorang anak orang kaya, tapi benarkah itu?
"A-Apa?" Kaget yerin, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang, anak laki laki yang menghilang tanpa kabar, sekarang muncul kembali dihadapan Yerin.
"Kau tau rin, yang telah membunuh kedua orang tua angkat mu adalah...
—dia" ucap Doyoung tersenyum smirk menatap Yerin dengan pandangan sulit diartikan ketika melihat mata yerin membulat terkejut.
"Tidak! Kau berbohong!! Siapa kau sebenarnya! Dia tidak mungkin melakukan hal sekejam itu!!"
Ya, kalian tentu tau siapa dia yang dimaksud Do,—tentu saja Jeon Wonwoo, hanya saja sampai sini, yerin telah melupakan kedua nama itu Jeon Do, dan Jeon Wonwoo, yang sebenarnya nama Jeon Do itu diganti menjadi kim Doyoung..
"Kau masih mempercayai nya rin?" Tanya Doyoung dengan menekan setiap kata katanya.
"Ya! Aku sangat percaya padanya!, Seharusnya aku menaruh curiga pada mu! Bagaimana kamu bisa mengaku sebagai Jeon Do!!" Ucap Yerin.
Doyoung melunturkan senyuman diwajahnya diganti dengan wajah datar menatap Yerin, yerin yabg sadar akan perubahaan wajah doyoung memundurkan dirinya menatap takut.
"Kenapa? Kau takut?" Tanya Doyoung dengan nada sinis.
"Kamu tau rin, dia itu siapa?" Ucap Doyoung dengan pandangan sulit artikan, Yerin hanya menatap doyoung bingung.
"Dia adalah Jeon Wonwoo" ucap Doyoung, sementara Yerin hanya diam terkejut.
"Kenapa aku tidak mengenalinya, padahal aku tau Marga mereka jeon!! Jung Yerin bodoh!!!" Batin Yerin menggerutuki dirinya sendiri.
"Kamu tau rin, siapa yang membunuh kedua orang tua mu?" Ucap Doyoung, yerin terdiam.
"DIA RIN! DIA!! JEON WONWOO!" teriak Doyoung frustasi, namun Yerin malah tersenyum.
"Bohong!" Ucap Yerin, Doyoung terdiam, lalu menatap yerin dengan pandangan bingung.
"Bohong? Kenapa? Kenapa kamu masih membela nya rin!"
"KARENA AKU MENCINTAINYA!" teriak Yerin, sementara Doyoung menatap tidak suka.
"Kau tau rin, dari kecil, dia selalu mengambil milikku, sekarang biarkan aku mengambil miliknya, rin, kamu satu satunya gadis yang aku suka, kamu satu satunya yang percaya padaku, aku mencintai mu rin sangat"
"Kenapa? Kenapa kamu ngelakuin ini ke Saudara kamu sendiri?!"
"Kenapa? Hahahahaha!—
—karena aku, membencinya rin, dari aku kecil sampai sekarang, dia selalu memiliki apa yang dia mau, sekarang saatnya aku merebut miliknya yang seharusnya jadi milikku kan?"
Tbc—
#'Hai semuanya! Gimana ceritanya? Makin kesini makin gak nyambung ya?Jeon Do/Kim Doyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Pshycopath | Jeon Wonwoo [✔️]
Fanfiction[ END ] - [ COMPLITE ] #'🍒Seharusnya pertemuan yerin dan Wonwoo itu tidak pernah ada, seharusnya, Wonwoo itu tidak mencintai yerin, sebagaimana yerin mencintainya. dan seharusnya ia tau resikonya. --- Start : 5 Okt, 2020 End : 27 Des, 2020 By Oktaf...