Beban kerja sebagai lurah yang berat,membuat Rizky menjadi stress. Untuk mengurangi rasa stresnya, ia biasanya mampir ke SPA untuk merelaksasikan pikirannya.
Kali ini ia mampir ke spa tempat Mao bekerja. Ingin sekali rasanya badannya dipijat dan dimanjakan oleh Mao.
"Kriinggggg" HP Rizky berbunyi.
"Halo?iya ada apa? Ohhh itu aja neng, neng Shen ying taruh aja catatan kematian di rak, besok aa tandatangani. Oke ya bye" Rizky mematikan telponnya.
"A, telpon dari siapa tadi?"tanya resepsionis yang ternyata adalah Mao Weijia.
"Oh, ini dari Shen Ying, temen kerja aa" ucap Rizky. "Lho, Neng, kok eneng yang jadi resepsionis, temen eneng yang biasanya mana?" Tanya Rizky keheranan.
"Oh, yang biasanya, itu si Shi Ke Yan, dia lagi keluar sebentar jemput adeknya" ucap Mao.
"Neng, aa lagi banyak pikiran nih, kerjaan di kantor numpuk, aa denger ada Stress Relieve Massage ya neng? Itu treatment apa sih" tanya Rizky.
"Jadi stress relieve massage itu ada dua treatment a, yang satunya pijit biasa, kaya aa yang kemarin eneng pijit mukanya sama pundak, totok aura sama satu lagi perawatan rahasia a" ucap Mao genit.
"Neng, aa ga sabar nih pengen coba" ucap Rizky.
Mao mengemut lolipop di depan Rizky dengan gaya manja dan menggoda. Mao sengaja memancing Rizky agar semakin penasaran.
Mao mengantar Rizky menuju ruangan VVIP kedap suara. Mao menyalakan dupa dan lilin. Sementara Rizky, membuka baju dinasnya. Mao hanya tersenyum melihat tubuh atletis Rizky.
"Neng, jangan diliatin gitu dong aa malu" ucap Rizky.
"Abis, aa ganteng banget sih" ucap Mao.
Rizky hanya mengenakan handuk dan langsung berbaring. Mao memegang pundak Rizky dan memijatnya.
"Tutup mata ya a" perintah Mao.
"Hmpfffff" Rizky menghirup dupa yang dinyalakan Mao. Aroma dupa tersebut membuat dirinya rileks dan menutup kedua matanya.
"Enak banget neng.Uhhhh enak banget" ucap Rizky.
Mao memindahkan tangannya ke arah kepala Rizky, menggoyangkannya, dan memelintirnya.
"Rileks"
"Krek""Uhhhh aduh agak sakit neng, tapi enak" ucap Rizky.
"Enak ya a? A aa duduk dulu tulang aa ga lurus, eneng lurusin ya" ucap Mao.
Rizky menuruti perintah Mao. Mao memegang tangan Rizky dan mendorong punggung Rizky dengan kakinya.
"Uhhhh enak banget neng" ucap Rizky.
Rizky berbaring kembali. Jari kemari Mao mulai usil. Ia mulai mengelus paha Rizky.
"Eneng mancing-mancing deh" ucao Rizky.
Belaian itu tiba-tiba berubah menjadi pijatan keras menggunakan sikut.
"Krek" Mao memijat paha Rizky menggunkan sikutnya.
"Ouhhhh" Rizky mengerang kesakitan.
"Tahan ya a, awalnya sakit tapi akhirnya enak kok" ucap Mao.
"Enak banget neng, kaki aa mendadak kaya enteng" ucap Rizky.
"A, kita belum selesai, masih ada satu sesi lagi" ucap Mao.
Mao membawa sekotak jarum. Rizky yang melihat pun ketakutan.
"Neng, waduh aa takut neng" ucap Rizky."Tenang a, higienis kok" ucap Mao sembari membersihkan jarum tersebut dengan alkohol.
Mao menancapkan jarum ke tubuh Rizky, dimulai dari perut, sampai ke dada dan sekujur tubuh.
"Drttttt" HP Rizky berbunyi. Rizky ingin mengambilnya, namun Mao melarangnya.
"Aa, jangan main HP pas treatment" ucap Mao.
"Tapi neng, kalo ada urusan penting gimana?" Ucap Akmal.
"Ya udah HPnya eneng sita, aa tidur dulu ya 30 menit" ujar Mao sambil memijat mata Rizky. Rizky tertidur. Mao keluar membawa HP Rizky.
30 menit berlalu, Mao masuk ke ruangan dan mencabut jarum akupuntur di tubuh Rizky.
"Ternyata eneng ga bohong, beneran neng badan aa seger" ucap Rizky.
"Aa, aa masih mau treatment lagi ga?atau ada tambahan?"tanya Mao.
"Ga ada neng. Neng, aa mau ngomong sama eneng bentar" ucap Rizky.
"Ngomong apa a?" Tanya Mao.
"Neng udah pikirin belum lamaran Aa?" tanya Rizky.
"Emmmm udah sih a, tapi eneng masih berat ninggal temen-temen eneng" ucap Mao.
"Neng, aa tau berat buat eneng, kalo eneng ga siap ga papa kok, aa tunggu" ucap Rizky.
"Emmmm a, eneng siap, tapi eneng boleh jadi model ya a" ucap Mao.
"Boleh neng, eneng mau tanah, rumah, sama mobil aa turutin apalagi sekedar jadi model" ucap Rizky.
Mao pun senang. Ia menerina lamaran Rizky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Police and Fuck Boy Lurah
HumorShania Gracia, seorang personel Satpol PP, bersama tiga orang temannya, Akmal, Shani, dan Fendy Chow, dimutasikan ke Kelurahan sebagai penjaga kantor kelurahan karena kesalahan saat melakukan penggerebekan. Namun, menjadi penjaga kantor kelurahan t...