Sabtu Pagi
Rizky bersiap-siap untuk olahraga pagi. Ia mengambil sepatu olahraganya dan segera memakainya. Dengan sigap, ia berlari mengelilingi kompleks. Tak berapa lama kemudian, ia selesai melakukan olahraga dan sampai ke rumah. Rizky langsung disambut oleh Mao, istrinya.
"Aa, habis olahraga pasti capek ya?" Tanya Mao manja.
"Iya neng, capek banget nih. Neng, pijitin dong" ucap Rizky.
"Aa mandi dulu ya. habis mandi aa eneng pijit" ucap Mao.
"Neng, jangan lupa plus-plus ya" ucap Rizky.
"Aa nakal deh. Iya a eneng kasih yang plus-plus kok" ucap Mao.
Rizky melepas pakaiannya dan menuju kamar mandi. Mao telah menaruh bunga mawar pada bathtub Rizky dan menyiapkan air hangat.
"Ahhhhh, mandi air anget pake bunga mawar. Bikin rileks nih. Apalagi kalo ditemenin eneng, pasti lebih enak" batin Rizky seraya memejamkan matanya.
Tanpa sepengetahuan Rizky, Mao melepas semua pakaiannya dan masuk ke dalam Bathtub. Rizky membuka mata.
"Neng , kok di sini sih?kan neng nanti mijitin aa" ucap Rizky.
"Eneng pengen aja berendam sama aa, biar lebih romantis" ucap Mao.
"Neng keliatan cantik deh hari ini" ucap Rizky.
"Aa bisa aja" ucap Mao.
Mao mentas duluan. Ia langsung mengenakan bathrobe dan menuju kamar untuk mengganti pakaian. Sementara Rizky, yang baru mentas, hanya mengenakan kolor yang dibalut handuk.
Rizky menuju kamar. Ia langsung berbaring di kasur. Mao menuju kamar Rizky dengan membawa minyak aromaterapi dan handuk kecil.
"A, duduk dulu ya a" perintah Mao.
Rizky menuruti. Mao memberikan pijatan lembut pada kepala Rizky dan pundak Rizky. Tangan Mao mulai memijat-mijat wajah Rizky.
"Ihhhh gemes deh, aa ganteng banget" ucap Mao.
"Eneng bisa aja" ucap Rizky.
Mao kemudian menngunakan kedua kakinya untuk mendorong punggung Rizky. Ia juga menarik kedua tangan Rizky ke belakang.
"Uhhhhhhh" seru Rizky menikmati.
"Aa tengkurep ya" perintah Mao.
Rizky menuruti perintah Mao. Ia langsung tengkurap dan membenamkan wajahnya di kasur. Mao memegang tangan Rizky dan menariknya ke belakang.
"Tarik napas a" seru Mao.
"Huuhhhhh" Rizky menghela nafas.
Mao mengangkat badan Rizky. Rizky terlihat menikmati pijatan Mao.
"Ini baru pertama kali aa dipijit cewek cantik" ucap Rizky.
"Ihhhh aa gombal deh, biasanya kan yang mijitin juga eneng" ucap Mao.
"Neng, tolong dong neng, pintunya ditutup sama jendelanya ditutup" ucap Rizky.
"Emmm, aa, masih siang nih, kok udah ngebet sih" ucap Mao manja.
"Ga papa neng, biar lebih mesra" ucap Rizky.
Mao menutup pintu dan jendela kamar. Ia kembali memijat Rizky.
"Uhhhhhh enak neng" ucap Rizky.
"Aa, eneng injek punggungnnya ya a" ucap Mao.
"Boleh neng, aa ikut eneng aja" ucap Rizky.
Mao menginjak punggung Rizky.
"Krek krek"
"Uhhhhh iya itu neng enak banget neng" ucap Rizky.
"Tulang aa suaranya kenceng banget, kayanya aa kecapek an banget" ucap Mao.
"Eneng servis aa aja, entar eneng aa kasih hadiah" ucap Rizky.
Mao kembali menginjak badan Rizky. Rizky hanya menikmati. Mao mengarahkan kakinya ke arah kepala dan pipi Rizky.
Mao turun dari badan Rizky. Ia memijat lembut punggung Rizky. Sejurus kemudian, Mao mulai nakal. Ia memijat telor Rizky
"Neng, jangan dong neng, buat bekal entar malem" ucap Rizky.
"Ih aa, kan sama istri sendiri" ucap Mao.
"Eneng hebat juga ya, berani mijitin telor aa" ucap Rizky.
"Hihihihi kan sama suami sendiri" ucap Mao.
Rizky membalik badannya. Mao kemudian membuka celana Rizky. Mao mengambil krim dan memijat lembut kemaluan Rizky.
"Ahhhh eneng, enak banget" ucap Rizky.
"Nikmatin aja a" ucap Mao.
Rizky hanya menikmati pelayanan plus-plus Mao. Sejurus kemudian, ia tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Police and Fuck Boy Lurah
ЮморShania Gracia, seorang personel Satpol PP, bersama tiga orang temannya, Akmal, Shani, dan Fendy Chow, dimutasikan ke Kelurahan sebagai penjaga kantor kelurahan karena kesalahan saat melakukan penggerebekan. Namun, menjadi penjaga kantor kelurahan t...