Mao menelpon Rizky. Ingin sekali rasanya ia bertemu dengan suaminya. Namun, kali ini, ia sedang mempersiapkan kejutan untuk sang suami. Ia segera ke resepsionis spa untuk memesan perawatan spa untuk sang suami dan dirinya.
"Halo, aa di mana?" Telpon Mao.
"Masih perjalanan neng ke Kempinski, kenapa?" Tanya Rizky.
"Emmm aa, eneng udah pesen spa khusus buat aa. Kita treatment couple an a, biar romantis" ucap Mao.
"Ohhh, gitu ya, ya udah deh aa cabut ya" ucap Rizky.
Rizky segera memacu mobilnya. Ia dengan segera sampai di Hotel Kempinski dan segera menuju ke spa.
Mao telah menunggunya. Rizky dan Mao menaruh barang mereka di loker dan mengganti bajunya dengan kimono treatment.
Beberapa menit kemudian.
Rizky dan Mao sampai di ruangan spa. Datanglah 2 orang terapis perempuan memijat mereka. Rizky dan Mao terlihat sangat menikmati couple massage.
"Aa, aa kayanya capek banget" ucap Mao.
"Hmmmmm iya neng, habis rapat sama pak camat" ucap Rizky.
"A, ini pertama kalinya kita couple spa" ucap Mao.
"Iya neng, aa baru kali ini mesra-mesraan sama eneng" ucap Rizky.
Beberapa menit kemudian, couple spa selesai. Mao dan Rizky segera menuju kamar hotel.
"Emmm, neng, kita ga pulang aja?" Tanya Rizky.
"Lhoh, aa, udah eneng pesenin lho kamar hotelnya. Di sini aja a, biar lebih romantis" ucap Mao.
"Emmmm gitu, ya udah deh aa nurut eneng aja" ucap Rizky.
Mao tiba-tiba melihat Rizky dengan tatapan menggoda. Rizky salah tingkah.
"Neng, jangan ngeliatin aa kaya gitu dong, aa malu" ucap Rizky.
"A, sebenernya, habis couple spa tadi, eneng pengen having sex sama aa, tapi kayanya aa tadi kecapek an habis kerja, eneng juga kecapek an habis photoshoot, a, sekarang aja ya a" ucap Mao.
"Neng, tapi" ucap Rizky.
Mao mengarahkan tangan Rizky ke pantatnya dan memeluk Rizky.
"Kiss me deeper and hug me baby" perintah Mao.
Rizky langsung mencium bibir Mao. Tangan Mao bergelayutan di pundak Rizky. Rizky yang khilaf meremas pantat Mao.
"Hah" ucap Rizky yang deg-degan.
"Aa nakal, remas pantat eneng" ucap Mao centil.
"Sorry neng, habis eneng seksi" ucap Rizky.
"A, eneng masih kurang nih, kalo kita lanjut gimana?" Ucap Mao.
"Neng, badan aa capek. Aa barusan selesai rapat" jawab Rizky.
"A, tapi eneng lagi pengen" ucap Mao.
"Emmmm oke" jawab Rizky.
Mao melepas semua pakaian Rizky dan menindih tubuhnya. Mao menatap Rizky dengan tatapan mata menggoda.
Mao meraba-raba dada Rizky. Rizky merasakan tangan halus Mao meraba kulitnya. Sesekali, Mao meraba dan memainkan puting Rizky.
"Neng, geli atuh neng" ucap Rizky.
"A, tahan ya a, eneng suka ngeliat badan atletis aa" ucap Mao.
Mao menjilat puting Rizky. Rizky hanya keenakan.
"Uhhhhh ihhhh eneng, aa geli" ucap Rizky.
"Hihihi aa eneng ga mau buru-buru, eneng pengen aa menikmati permainan eneng" goda Mao.
"Neng, aa kasih sesuatu mau ga?" Tanya Rizky.
"Mau " Tanya Mao.
"Cium aa dulu dong" ucap Rizky.
Tanpa diberi aba-aba , Mao langsung mencium bibir Rizky.
"Emhhhhhh" desah Rizky.
"Aa, neng pengen diservis sama aa nih" ucap Mao.
"Oke"
Rizky langsunh membuka pakaiannya dan melucuti pakaian Mao. Dimasukkannya batang kemaluannya ke lubang kemaluan Mao. Digenjotnya Mao hingga klimaks.
Mao merasakan kenikmatan tiada tara dari Rizky. Tak lama kemudian, keluarlah cairan sperma Rizky.
Rizky kelelahan setelah bermain dengan Mao.
"Aduh" seru Rizky seraya memegang punggungnya.
"Tenang kok a, eneng pijitin" ucap Mao.
Rizky tengkurap. Mao memijat badan Rizky. Dengan iseng, Mao menggigit manja kuping Rizky.
"Neng, jangan mancing atuh" ucap Rizky.
"Aa, rileks" ucap Mao
Rizky menikmati pijatan Mao.
"Makasih ya neng" ucap Rizky.
"Your Welcome" jawab Mao manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Police and Fuck Boy Lurah
HumorShania Gracia, seorang personel Satpol PP, bersama tiga orang temannya, Akmal, Shani, dan Fendy Chow, dimutasikan ke Kelurahan sebagai penjaga kantor kelurahan karena kesalahan saat melakukan penggerebekan. Namun, menjadi penjaga kantor kelurahan t...