Ketika Iman yang Berbicara || UN1TY

Camping

💙💙

FOLLOW DULU KUY SEBELUM MEMBACA.
SUATU SAAT AKU AKAN PRIVATE CHAPTER KHUSUS. MAKANYA AYOK DI FOLLOW, VOTE, SAMA KOMEN JUGA.
TERIMAKASIH;)

Setelah kemarin diberi pengumuman untuk acara camping anggota OSIS yang sudah diseleksi, Sheila langsung bergegas mencari keperluan yang harus ia bawa. Keperluannya tidak ada yang sulit, seperti keperluan biasa saja. Namun entah apa yang terjadi nanti saat acara berlangsung.

Saat ini anggota OSIS baru sudah berkumpul di aula untuk mengecek apakah semua sudah beres.

"Hai, lo Sheila kan?" Tanya salah satu siswi yang menghampiri ke tempat Sheila

Sheila pun membalas tersenyum kepada orang itu. "Eh iya."

"Kenalin gue Jessica." Orang itu mengulurkan tangannya menyalami Sheila

Dan Sheila pun membalas uluran tangan Jessica. "Sheila."

"Iya gue udah tau," balas seseorang itu yang membuat Sheila mengernyitkan dahinya menatap Jessica

"Sorry, sebelumnya kita pernah ketemu?" Tanya Sheila karena merasa tidak pernah melihat Jessica sebelumnya.

"Enggak sih, cuma gue tau karena rumor di sekolah ini. Lo Sheila yang katanya deket sama Aji dan kak Fenly kan?" Pertanyaan Jessica sontak membuat Sheila terdiam sekaligus terkejut. Ia tidak tahu harus menjawab apa, bahkan tak tertarik untuk menjawabnya. Ia lebih berpikir, kenapa secepat itu semua orang tahu? Hanya karena hal sepele, semua orang jadi secepat itu menyimpulkan sesuatu.

Jessica yang melihat Sheila terdiam pun menepuk pundaknya. "Sheila, you oke?"

"Eh emm iya."

"Kalo lo pikir gue sama kaya orang lain yang anggap lo cuma caper sama mereka lo salah." Sheila menolehkan kepalanya menatap Jessica tak mengerti dengan perkataan nya.

"Gue tau, lo gak deketin mereka. Tapi Aji nya aja yang suka gangguin lo," ucap Jessica

"Lo siapa nya dia?" Tanya Sheila karena ia rasa Jessica bukan anak biasa. Terdengar dari sebutannya yang tanpa embel embel 'Kakak' seperti anak yang lainnya.

Jessica sedikit terkekeh. "Gue sepupunya," jawab nya

Sheila terkejut dan membulatkan matanya mendengar jawaban Jessica. "Sepupunya Aji?"

"Iya. Itu kenapa gue bilang kalo rumor orang kalo lo yang deketin dia itu salah, karena gue tau Aji yang suka gangguin lo."

"Ohh."

"Eh, gue balik kesana dulu ya." Sheila hanya mengangguk dan menatap kepergian Jessica dengan wajah yang masih bingung.

Ternyata dunia sempit ya? Sampai sampai dimana pun ia harus berurusan dengan orang yang berkaitan dengan manusia bak pangeran seperti Fajri.

"Semuanya sudah siap?" Tanya Fenly di depan aula

"Siap Kak," sorak semua siswa

"Oke, kita bisa berangkat sekarang," ucap Fenly lalu semua nya bersiap menaiki bus yang cukup besar karena menyesuaikan jumlah siswa yang ikut.

Saat sudah menaiki bus, mereka semua mencari tempat duduk yang sudah terdapat nama mereka masing masing. Dan Sheila menemukan namanya di tempat yang berada di kursi tengah. Ia melihat nama teman di sampingnya ternyata nama Jessica tertera disana.

"Eh, kita bareng lagi nih," celetuk Jessica saat melihat namanya juga di sebelah nama Sheila

"Iya nih kebetulan banget," balas Sheila