Who's He?

300 49 5
                                    

HOLLA???

AUTHOR IS BACK!

FYI AUTHOR NYA LAGI BUTUH BANGET LOKER INFONYA DONG BESTIE, DM MY IG YAA KALO ADA THINQYUUU!💗



💙💙

Tok tok tok...

"Zhe?" Leon mengetuk pintu kamar berwarna putih dengan notes 'Min Yoongi's girlfriend room' yang tertempel dan dihiasi beberapa stiker.

"Zhevanya? Please open the door." Leon terus mencoba mengetuk dan memanggil gadis kecilnya yang tak memberikan jawaban.

"Sheila Zhevanya Rayyan?!" Selang beberapa detik pintu pun dibuka menampilkan gadis cantik dengan penampilan yang terkesan lesu, hanya memakai kaos oversize hitam dengan denim jeans pendek setengah paha dan rambut cepol asal menatap Leon dengan tatapan bertanya.

"You okay?" Sheila hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Gue perlu waktu sendiri Ka."

"Ngga! Gue temenin lo." Leon menarik Sheila memasuki kamar gadis itu. Ia mendudukkan Sheila di tempat tidur dengan nuansa sprei abu-abu lalu Leon bergegas menyalakan TV, membawakan laptop Sheila yang ada di meja belajar lalu meletakkan tepat di depan gadis itu. Leon juga menelusuri rak buku yang ada di kamar Sheila mengambil beberapa novel yang masih tersegel dan ia yakin belum Sheila baca lalu meletakkan di samping laptop.

Sheila mengernyitkan dahinya menatap tingkah Leon yang mondar mandir. Leon mengambil beberapa album dari boyband kesukaan Sheila lalu memutarnya dan terdengar sebuah lagu kesukaannya yaitu Life Goes On by Bangtan Sonyeondan.

"Lo kenapa si Ka?" Tanya Sheila menatap kaka sepupunya itu bingung.

"Udah semua kan? Oh ada yang belum. Wait!" Leon bergegas keluar dari kamar Sheila membuat gadis itu tambah mengernyit heran. Sebenarnya yang sedang tidak baik-baik saja itu dia atau Leon?

Beberapa saat Sheila menunggu kehadiran Leon namun pria itu tak kunjung kembali membuat Sheila berdecak lalu mengambil ponselnya dan membaringkan tubuhnya sambil memeluk boneka cookies berwarna cokelat.

Pikirannya sedang tidak baik-baik saja setelah kejadian pulang sekolah tadi. Kembalinya laki-laki itu dihadapannya cukup membuat benteng pertahanannya goyah, Sheila memang lemah jika urusan perasaan terlebih menyangkut orang yang ia sayangi- dulu? mungkin.

Berbicara tentang laki-laki itu, dia adalah Zeino Alfarez Anderson. Laki-laki dengan paras rupawan yang membuat semua mata yang melihat sontak tertuju padanya, laki-laki yang membuat Sheila terkagum atas keindahannya dengan mata yang tajam bak elang saat ditatap, eye smile nya yang sangat manis yang hanya diberikan khusus untuk gadis bernama Sheila Zhevanya Rayyan. Beralih dari parasnya, laki-laki itu tak bisa banyak komunikasi. Dia diketahui banyak orang tapi tidak banyak orang yang bisa berinteraksi langsung dengannya karena sikap dinginnya. Bagaikan manusia penghuni kutub utara yang tak akan tersentuh jika dia tidak berminat. Bahkan mungkin teman dekatnya akan terlonjak kaget saat mendengar satu kalimat yang terdiri lebih dari 5 kata didalamnya.

Zeino Alfarez Anderson yang lebih dikenal dengan Zein adalah teman satu SMP bersama Sheila. Ya, hanya teman. Namun tidak seperti teman pada umumnya. Saat mereka bertemu untuk pertama kalinya di depan perpustakaan sekolah, dan saat itulah Sheila merasakan seperti perasaan cinta? Katakanlah cinta pandangan pertama.

Tepat dikelas 2 SMP kelas mereka bersebelahan dan secara tiba-tiba Zein terang-terangan berinteraksi dengan Sheila. Gadis mungil itu pun terkejut dengan sikap si kulkas sekolahnya itu. Ada apa dengan dia? Bukan hanya Zein melainkan ada 1 anak laki-laki lagi yang terus memdekati Sheila. Sheila hanya meresponnya dengan apa adanya sampai beberapa lama kemudian Sheila benar-benar jatuh cinta untuk pertama kalinya kepada sosok pria kutub utara itu, mengabaikan jauh perlakuan satu anak yang lainnya.

Ketika Iman yang Berbicara || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang