Suka

1.1K 170 12
                                    

💙💙

"Gimana?" tanya Farhan

"Udah beres semua sih Bang," jawab Fenly

"Oke kalo gitu. Nanti kalo butuh bantuan calling gue aja," ucap Farhan

"Dia siap sedia 24 jam kok," lanjut Shandy

Mereka sedang berada di ruang OSIS membicarakan untuk perekrutan anggota OSIS baru. Farhan, Shandy dan Ricky juga sering memantau pekerjaan juniornya. Mereka juga siap membantu jika ada yang bisa dibantu.

"Fen, nih." Gilang memberikan proposal kepada Fenly

"Udah? Gimana?" tanya Fenly

"Huuuh belum. Deg degan gue nervous," jawab Gilang

"Terus dari tadi lo ngapain?" tanya Fenly kesal

"Ngisi perut hehe," jawab Gilang dengan cengirannya

"Penerus gue banget tuh," celetuk Shandy

"Lah parah lo. Gue nunggu dari tadi taunya belum," kesal Fenly

"Ya abisnya ga ada yang mau nemenin gue ya udah males," santai Gilang

"Lo gimana sih keburu mepet nanti." Fenly menatap tajam Gilang

"Ya udah kita berdua aja kuy," ajak Gilang

"Ga usah gue aja sendiri," final Fenly

"Pecat Fen pecat. Cari partner baru," kompor Ricky

"Lo lagi bukannya masuk sini tambah rajin malah tambah males," ucap Shandy pada Gilang

"Lah kok gue, nervous itu manusiawi Bang," elak Gilang

"Ya tapi nervous juga inget waktu dong. Ginian doang pake segala nervous."

"Ya udah si kan udah tuh sama Fenly tuhhh elahh ribet deh," cibir Gilang

"Hiih greget gue pengen makan nih anak," celetuk Shandy

"Jangan, daging dia pahit. Cari mangsa lain aja," balas Farhan

"Lah lah kalian psikopat ya?" tanya Gilang menatap ketiga seniornya horor

"Iya. Lo minat jadi kambing percobaan?" tanya Ricky menatap Gilang dengan smirk nya

"Enaknya diapain ya?" Shandy terlihat berfikir

"Kita mau main pelan atau langsung gas?" lanjut Farhan

"Bang tolong dong, daging gue pahit asli." Gilang seperti memohon

"Ga bakal kita makan ko cuma mau cincang doang," balas Farhan

"Lah ini beneran nih?" tanya Gilang was was
"Bang Sen lo kan panutan gue, masa lo tega mau bunuh gue."

"Tega aja gue mah," santai Shandy

"Feeennnlyyyy help me." teriak Gilang

"Bego, jangan tereak udah bagus tadi aktingnya," kesal Farhan

"Lah kambing. Ternyata gue di prank." Gilang menghembuskan nafas kasar

"Lo pikir tadi beneran?" tanya Ricky

"Kebanyakan nonton pelem sih lo," cibir Shandy

"Ah au deh gue mau nyusul Fenly. Dadahhh Abang." Gilang melangkahkan kakinya keluar ruang OSIS

"Dihhh jijik gue," cibir Farhan

"Adek lo tuh Sen," ucap Ricky

"Adek gue berkelas ya ga kek dia."

Ketika Iman yang Berbicara || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang