Hallo hallo sobat Youn1t yang berbahagia 💙
Jadi ... Karena banyak dari kalian yang ga mau cerita ini hiat, oke sesuai perjanjian maka cerita ini akan tetap berlanjut hingga saya menjadi jodoh Fajri wkwk canda jodoh tapi kalo beneran gapapa kok:')
Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ke seluruh penjuru Indonesia oke wkwk.Mau ngucapin HAPPY YOUN1TVERSARY YOUN1T 🌹👏💙
Kita tunggu kejutan apa yang kesayangan kita buat untuk kita.
Semoga kita selalu kompak support Un1ty terus sampai kedepannya, dan semoga satu tahun ini menjadi awal yang baik perjuangan kita semua.
Terimakasih satu tahun ini kita selalu bersama dari suka, duka, sedih, bahagia kita lewati bersama.Bang Rick said kemaren:
Tanggal 5 hari Jum'at,
sudah satu tahun bersama saatnya bilang
I love you somat 🌹💙💙
Matahari telah memancarkan sinarnya menembus kamar seorang gadis yang masih setia memejamkan mata. Padahal waktu sudah menunjukkan ia harus bergegas pergi ke sekolah.
"Sheila! Ya Allah ini anak kenapa masih tidur. Sheila bangun hey ini udah siang nanti telat loh!" Ria mama Sheila membangunkan anaknya dengan suara yang menggema.
"Hmmm ... Iya Ma iya ini bangun. Jam berapa sih?". Sheila bangkit dan mendudukkan dirinya lalu mengambil jam yang ada di nakas samping kasurnya.
"ALLAHUAKBAR MAMA KENAPA GA BANGUNIN SHEI DARI TADI? TELAT KAN JADINYA ISHH." Sheila langsung berlari ke kamar mandi meninggalkan mama nya yang masih melihatnya dengan tatapan aneh.
Setelah beberapa saat kemudian Sheila berlari menuruni anak tangga menemui mamanya di ruang makan. "Ma, Shei langsung berangkat aja ya udah telat nih assalamualaikum Mama." Sheila mencium tangan ibunya hendak berlari tapi ibunya menahannya.
"Tunggu dulu, Mama udah bikin bekel, nih bawa!" Sheila meraih kotak bekal biru itu dan langsung berlari keluar rumah.
Ia berlari menyusuri jalanan dan berkali kali melihat apakah ada angkutan umum atau tidak namun nihil, tidak ada satupun bus atau angkot maupun taksi yang lewat. Ia melihat jam yang melingkar indah di tangan kirinya. "Aduh gimana ini udah jam 7 lewat 15 menit. Masa ga ada angkutan yang lewat gitu, dihukum dong gue ntar."
"Ya Allah 15 menit lagi masuk tolong hamba-Mu ini ya Allah."
Saat ia sedang mencari angkutan, tiba tiba motor sport berwarna kuning dan hitam berhenti di depannya. Tanpa ia bertanya ia sudah tau siapa orang itu.
"Naik." Fajri membuka kaca helm nya menatap Sheila
Tanpa berpikir panjang dan banyak bicara, Sheila langsung menaiki motor itu.
"Tumben ga mikir dulu?" Tanya Fajri
"Udah ga usah banyak omong, jalan cepetan udah telat nih," gerutu Sheila
"Pegangan." Tanpa menunggu balasan Sheila, Fajri langsung menancap gas membuat Sheila reflek memeluk pinggang lelaki itu. Untung saja kotak bekal nya tidak terjatuh, masih aman ia pegang tepat berada di depan perut Fajri.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh namun hanya ditempuh dengan waktu 10 menit oleh Fajri, akhirnya mereka berdua tetap memasuki area sekolah sebelum pak satpam menutup sempurna gerbangnya.
Sheila langsung turun dari motor dan memukul Fajri dengan kotak makan yang ia pegang tadi. "Lo kalo ngebut kira kira dong, lo boncengin manusia bukan setan. Kalo gue tadi jatoh gimana huh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Iman yang Berbicara || UN1TY
Fanfiction"Kalo lo jadi sama Aji gue fine, karena gue percaya sama dia." "Atau mau Fenly aja? Dia baik juga ko tapi ..." "Kalian beda keyakinan Sheila." SLOW UPDATE🙏 *This story pure disusun oleh otak pribadi dan bantuan scene dari Masyun sendiri juga dari...