"Siapapun orang yang berani melukai kamu, maka orang itu akan habis ditangan ku"
-Rafa Putra Abimana-
Happy reading❤
Cila dan teman baru nya kini sudah duduk manis dikantin untuk mengisi kekosongan perut dan menghilangkan Rasa penat karena belajar.
"Cila mau pesen apa"tanya Tias.
"Susu coklat sama roti aja deh"jawabnya dengan senyuman.
"Oke. Buru Nis pesen"ujar Tias pada Anis yang sedari tadi sibuk dengan hp nya.
Anis mendongok melihat Tias dengan tatapan tajam, lalu memasukkan hp kedalam sakunya."apasih yang gak buat Cila"ujar Anis tersenyum manis.
"Guee pesenin baksoo"teriak Tias saat Anis sudah sedikit berjalan jauh.
"Iyain"balas Anis sebal. Karena lagi-lagi dirinya yang menjadi babu.
"Hai cantik"sapa cowok tampan yang duduk di samping Cila.
Cila diam tak menjawab karena nama nya Cila bukan cantik.
"Lo ngapain"tanya Tias tajam pada cowok itu.
"Suka-suka gue. Nih buat kamu cantik"ujar Bagas menyerahkan sebatang coklat besar.
"Makasih"jawab Cila dengan senyuman manis lalu menerima coklat itu.
Tias menepuk jidat nya karena melihat kepolosan Cila yang main asal terima aja.
"Mau jadi pacar gue gak"tanya Bagas dengan suara yang sedikit kuat. Membuat seluruh orang yang dikantin melihat kearah mereka.
Cila menggeleng menolak ajakan pria itu."Cila gamau. Cila uda punya suami"jawab nya polos sembari memakan coklat yang diberi Bagas tadi dengan santai.
Jawaban dari Cila membuat semua orang yang mendengar itu kaget. Namun sedikit tidak percaya dengan ucapan gadis kecil itu.
"Bohong yah? Uda ayo pacaran sama gue aja"ucap Bagas memaksa.
"Kok kakak jadi maksa sih. Cila kan gamau. Lagian Cila gak ngerti pacaran itu gimana"jawabnya sedikit kesal.
"Uda deh mending lu pergi Gas"usir Tias .
"Oke"balas Bagas kemudian pergi meninggalkan gadis itu. Kejam sekali gadis polos itu menolak ajakan nya. Huhh ini semua karena TOD dari temen gesrek nya.
"Menarik juga. Boleh lah dikejar sampai dapat"batin Bagas.
"Halooo pesanan datang"ujar Anis sembari membawa nampan berisi makanan.
"Waaahh makasih Anis cantik"jawab Cila bersorak senang lalu meminum susu coklat itu dengan semangat.
"Wih ada coklat" ucap Anis berbinar lalu memakan coklat pemberian Bagas itu tanpa izin.
Tias memukul tangan Anis sedikit kuat"kebiasaan lo"ujar Tias kesal.
"Gapapa kak Tias biar diabisin aja sama Anis. Lagian di mobil kak Afa jajan Cila masih banyak"ucap nya santai.
"Kak Afa siapa"tanya Anis penasaran.
"Suami Cila"jawab Cila.
"Jadi beneran lo gak bohong tadi"tanya Tias.
"Iyalah. Cila gak bohong"ujar Cila dengan tampang polos nya.
"Lo beneran uda nikah? Masa sih"tanya Anis kaget.
"Iya. Kalau gak percaya nanti ikut Cila ke apart kak Afa"ucap Cila mengajak. Anis dan Tias langsung mengangguk karena ingin menyaksikan apakah yang dibilang gadis polos ini benar atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
CILLAFA
Teen Fiction[YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Bertemu sekali mungkin hanya kebetulan tapi apa jadi nya jika berkali-kali bertemu tanpa sengaja. Mungkin jodoh atau memang kebetulan yang tak disengaja. ********* "Kak Afa emang mau nikahin Cila? Cila cengeng terus...