/1/PNT

2.4K 154 11
                                    

Tak seperti kisah cinta romantis picisan yang selalu aku eluh-eluhkan layaknya didunia Disney, kisah cinta pertama yang aku lalui di masa SMA kini sangat diluar ekspektasi dan diluar keinginan.. kisah cinta tanpa intro dan malah melibatkan diriku dengannya yang notabennya player kelas berat.. sudah tak terhitung pakai jari rentetan list mantannya.. sungguh, aku tak berminat menjadi salah satunya..

Kim He-Ran_

"Ya! Ayo pacaran..
Mulai sekarang kau yeojachingu ku begitu juga sebaliknya"
Ucap Park Jimin.

Namja dengan warna rambut gelap dan berhoodie hitam itu berdiri ditengah koridor setelah menghadang seorang gadis yang diapit beberapa teman-teman sekelas mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Namja dengan warna rambut gelap dan berhoodie hitam itu berdiri ditengah koridor setelah menghadang seorang gadis yang diapit beberapa teman-teman sekelas mereka.

Setelah mengatakan kalimat dan deklarasi sepihak darinya, Jimin meninggalkan gadis itu dalam keterkejutan dan bahkan tak sempat mengatakan sesuatu sebagai jawaban yang pasti berupa sanggahan.

"Ya! Kim He-Ran!!
Heol! Daebak apa baru saja Jimin mengajak mu berkencan dengannya?"
Ucap heboh teman-teman di kedua sisi gadis itu.

Seisi koridor memandang ke arah He-Ran dengan berbagai macam tatapan. Tak sedikit melainkan banyak tatapan sinis terarah padanya. Mayoritas kaum hawa yang menginginkan posisi He-Ran.

"Wah.. orang gila itu..?!"
He-Ran mengepal tangan geram.

.
.
.

"Mwo? Mwonde? Kenapa kau memanggilku ke sini?"
Ucap Jungkook kesal pada sang sahabat... Kim He-Ran. Gadis yang ia kenal sejak mereka sama-sama di bangku taman kanak-kanak. Tumbuh di lingkungan tempat tinggal yang sama membuat mereka selalu berada di sekolah yang sama mau tak mau membuat mereka tumbuh menjadi dua sosok yang tak asing bagi satu sama lain.. tumbuh menjadi sepasang sahabat untuk waktu bertahun-tahun...

He-Ran hanya duduk diam sedikit merengut di bangku taman sekolah yang beratapkan daun rimbun dari pohon rindang dibelakang mereka.

"Ya! Aku bicara padamu..."
Ucap Jungkook.

"Apa kau tak tahu apa yang di lakukan kapten tim basket mu itu tadi pagi?!"
Ucap He-Ran kesal.

Jungkook mengerutkan alisnya. Tak mengerti.

"Ya! Apa-apaan dia menjadikan ku targetnya selanjutnya..."
Ucap He-Ran setengah merengek kesal sambil memukul bahu keras berotot namja disampingnya ini.

Jungkook diam sesaat.

Tak lama ia tertawa terbahak-bahak.

"Ya! Mwoya...! Kau pikir ini lucu?!"
Ucap He-Ran.

"Kau?"
Ucap Jungkook sambil menunjuk He-Ran masih dengan tawa yang belum reda.

"Jimin memilih mu jadi targetnya selanjutnya?! Apa tidak salah?"
Ucap Jungkook.

He-Ran memandangnya dengan kesal.

"Geurae.. kau memang benar.. seharusnya dia juga berpikir seperti itu sebelum menyatakan hubungan sepihak konyol itu di tengah keramaian koridor kelas pagi tadi"
Ucap He-Ran.

PLAYER'S NEXT TARGET✓|PJM (COMPLETED-END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang