Breath in Poison | KookV

Level 17

harusnya begini ya ilustrasi aslinya guys di wujud Tae [girls ver]

Gender Bender | Roh wanita yang terjebak di tubuh pria
.

.

.

Kenapa kota cantik nan manis itu dikasih nama Thousand Sick?

Katakanlah, hal manis yang dikemas dosis berlebih maka hadiahnya ribuan penyakit siap menyapa.

Beruntung Jeongguk itu jeli, hingga bayang hitam penunggu di ujung gunung biskuit dapat ditumpasnya dengan sekali sentakan pedang.

Monster berlidah cabang yang terbuat dari gumpalan gula itu hanyut dan meleleh di lautan sirup es.

Ponyongnya, mereka terjebak disana lebih dari dua harian.

Perkiraan realistis, Jungkook akan mencari akses kunci loncatan ke denah labirin di level akhir.

Bersama si bayi beruang-- pungut yang meresahkan!

Jarinya menekuk keram, lalu ia angkat gumpalan bulu cokelat itu, "Hei beruang jelek. Balik sana ke rumahmu dan berhenti mengintili kami."

Balik memelototi ganas si tersangka pengadopsi beruang itu, Taehyung.

"Satu saja seperti kau sudah merepotkan apalagi ditambah hewan ini."

Beruang kecil itu meloncat di sekeliling kaki Jeon, "No no no! Papa jangan marah-marah! Ndak baik!"

Ditendang amat kasar, Jungkook bersikap bengis seperti biasanya. "Siapa yang kau panggil papa?! Aku bukan papamu!"

Bayi beruang itu meringkik nyeri, kesakitan karena tubuhnya terhantam duri halus dari pohon Gryltea efek ditendang Jungkook.

Taehyung heboh sendirian, menjerit ala-ala bagaikan wanita penyorak menjengkelkan. Kontraskah?

"JK! Kau ini berlebihan! Dia hanyalah anak-anak! Dasar kasar! Cowok itu nggak harusnya main kasar! Aku paling nggak suka sama cowok ringan tangan kayak kamu!" marah Taehyung lalu kembali menggendong si kecil. Menenangkan dalam dekap.

"Cih, lantas kau pikir aku menyukaimu? Dan juga menurutmu cowok itu harusnya seperti apa? Lembek sama cengeng kayak kau? Bisa mati itu namanya."

Tidak tau apa itu rasa 'bersalah', Jungkook berjalan dingin nan sengit. Meninggalkan keduanya di depan rumah kayu stik choco, biarkan mati kelaparan atau ditebas monster pun sumpah JK akan berhenti peduli.

Bahkan kemarin sempat menaruh rasa pada Taehyung? Lelaki sejenis?

Persetan. Dia pasti sedang khilap. Toh, Jungkook itu masih normal. Luar--dalam seutuhnya.

.

.

.

Jungkook mengetatkan baju armornya. Keringat bercucur ketika menggali sesuatu di bebatuan serbuk hutan gunung.