{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.}
Saat lemari kayu itu dibuka, kehidupan berbeda Kim Taehyung akan dimulai.
Kelaminnya berubah, alurnya, jodohnya, termasuk tanggal kematiannya.
Ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
visual mereka pas di desa Lan Xiang
-Bring The Pain On-
.
.
.
Ada pepatah menarik yang terkenal di perkotaan LanXiang, 'Jika sisi bumi yang satu ini gelap, akan terbit terang di jalan lain'. Artinya, barangsiapa gagal maka akan disediakan kesempatan mengubah.
Kota ini tempat paling hening diantara semua liang yang mereka lalui. Tempat mitos idaman banyak orang untuk dikunjungi.
Ketika dinding perisai pemisah antara dunia manusia dengan siluman sangatlah tipis, yang pada akhirnya China dikuasai dan didominasi para siluman di era semenanjung dewa Sun Wukong, si kera sakti yang dihukum telak oleh Buddha di gunung lima jari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berjalan-jalan di lorong pemukiman desa, Taehyung begitu kampungan dan kadang sesekali bersiul hebat melihat ragam siluman yang sering dia selancari di wikipedia.
Sensasi bertemu langsung sangat mendebarkan!
Wujud mereka tidak ada yang menyeramkan, malahan sangat unik dan serba cantik. Namun yang paling memikat hati Taehyung adalah siluman ular putih tadi, parasnya yang amat kecil dan cantik bagai tahu susu membuatnya iri.
Bila nanti sesudah mati diizinkan tinggal di desa ini, Taehyung akan request dijadikan siluman ular hijau saja. Setidaknya dia akan berteman dengan ular putih dan tidak mati tragis karena cinta.
Tiantian berjalan lucu seraya menggandeng tangan Taehyung, tidak dilepas sama sekali.
Sejak kecurigaannya tertanam dan berakar kuat, Jungkook tidak bisa lagi menahan dan memendam itu.
"Apa mungkin dia dulunya wanita di kehidupan luar ini? Reinkarnasi, misal? Bisa saja itu sebatas mirip. Ash, pikiranku jadi tidak masuk akal."
Memijit dahi stres, Jungkook menggeleng kepala. Instuisinya betulan lancang, kotor dan halu!
Bisik-bisik sekitar ramai, para gadis berkuncir dan pita meriah dengan baju warna warni layaknya karnaval tertiup angin kala Jungkook melewati mereka.
