[Name] POV
hari ini adalah saatnya untuk task terakhir. Aku sebenarnya tidak niat untuk menonton karena pastinya aku akan menemukan Vincent. Saat ini aku sedang berada di common room bersama Hermione. Harry dan ron sudah bersiap siap dan kita akan menyusul mereka nanti, tapi aku masi tidak tahu ingin pergi atau tidak.
"[Name]..ayolah kita pergi! Task terakhir sudah mau dimulai.biarkan saja Vincent itu." Hermione sudah tau tentang apa yang terjadi di perpustakaan, namun aku tidak memberi tahunya apa yang terjadi setelah itu. Setelah agak lama menunggu akhirnya aku memberanikan diri dan pergi ke arena Task terakhir.
Setelah sampai di arena sudah banyak tempat yang terisi, Hermione melihat tempat disebelah Ron yang pastinya tidak cukup untuk kita berdua. Dia melihatku dan aku pun mengetahuinya dan langsung mengangguk memberikannya tempat itu. Aku kembali mencari dan aku menemukan tempat kosong, dan sepertinya Hanya tempat itu yang kosong.
Sepertinya aku sangat tidak beruntung, tempat itu berada di samping Vincent Dan Malfoy. ARGH rasanya ingin membunuh diri di tempat saat itu. Setelah memikir panjang akhirnya aku memberanikan diri untuk duduk diantara dua orang itu.
"uh. Permisi." Draco dan Vincent menyadari ku dan langsung memberiku tempat di salah satu kursi mereka, dan tentu saja aku memilih berada disamping Draco daripada laki laki yang setuju kepada temannya untuk memutuskan orang yang mencintainya." Aku bisa melihat smirk Draco saat menyadari aku memilih untuk duduk disampingnya.
"tidak duduk disamping pacarmu eh?"
Katanya sambil tersenyum aneh.
Aku kesal karena membahasnya dan hanya memukul tangannya. "HEI aku bertanya baik baik." marahnya"bisahkah kau tidak membahasnya." Bisikku kecil agar orang orang tidak menyadari.
Dia pun mengabaikan perkataanku karena acara sudah dimulai.
Aku sangat ragu dan khawatir tidak tahu kenapa, tapi aku merasa hal buruk akan terjadi.Para champion pun memasuki arena Maze dan semua penonton hanya menunggu dengan tegang sampai Ferret disebelahku ini membisikkan sesuatu padaku.
"temanmu sepertinya cukup pintar, sudah 2 task ku tunggu dia untuk mati, dan ternyata dia masih selamat."Lagi lagi aku memukulnya dan mencubitnya karena kesal. Disaat keadaan sedang tegang dia masih bisa bercanda?
Aku pun memutuskan untuk mengabaikan semua perkataannya sampai tiba tiba ia mencubit pipiku. Aku pun terkejut dengan apa yang baru saja terjadi,Aku pun hanya memukul tangannya dan memalingkan wajahku yang memerah, dan bisa mendengar nya tertawa karena sikapku.
lagi lagi dia membisikkan sesuatu kepadaku.
"sepertinya pacarmu marah?" Katanya dengan smirk aneh khasnya.
aku menyadari Vincent tidak senang dengan perlakuan Draco namun aku mengabaikannya dan kembali
Fokus ke arena karena aku khawatir dan masih belum melihat kabar dari para Champion━━━━━━━━ 🌿🌿🌿 ━━━━━━
Setelah beberapa menit terjadi kesunyian tiba tiba Fleur keluar dengan badan berlumur tanah, semua orang langsung menghampirinya. tidak lama setelah fleur datang, Viktor krum Juga datang dengan Baju kotor tanpa membawa piala triwizard.
Aku semakin khawatir, keadaan mereka yang tidak berhasil saja separah itu bagaimana dengan keadaan Harry dan Cedric yang belum keluar?
━━🌿
setelah menunggu lama dengan perasaan bercampur aduk. Kita semua bahagia karena melihat Cedric dan Harry yang kembali sambil membawa piala triwizard sampai,
Fleur berteriak. Aku tidak tahu kenapa dia berteriak sampai teriakan fleur dilanjutkan dengan perkataan Harry
"He's back! Voldemort is Back!" Sambil menangis.
Sampai aku menyadari bahwa Cedric telah... Meninggal.Aku menangis. Dari tangisan yang biasa sampai aku menangis dengan kencang. Aku tidak berani maju melihat tubuh Cedric yang tidak menyadarkan diri lagi, selamanya. Aku tidak kuat melihatnya, walaupun kita tidak terlalu dekat tapi Cedric tidak pantas mendapatkannya.
Aku semakin hancur sampai melihat Amos diggory, ayah Cedric yang juga menangis melihat keadaan anaknya.Tak lama setelah aku menangis aku merasakan seseorang memelukku dengan Hangat.
Aku tidak peduli siapa pun itu karena mataku penuh dengan air mata, tapi aku memang membutuhkan sandaran sekarang. Aku hanya bisa mencium bau cologne yang kuat entah siapa pun itu.
━━🌿
Draco POV
Aku tidak tau apa Yang terjadi, yang ku bisa lihat hanyalah [name] Yang sedang hancur. Aku tidak bisa melihatnya hancur dan memutuskan untuk menenangkannya dengan pelukan.
━━━━━━━ 🌻🌻🌻 ━━━━━━
Terima Kasih sudah membaca Chapter ini, Semoga suka sama ceritanya Jangan lupa vote Bye! ♡ 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐓𝐇𝐄𝐑𝐄𝐀𝐋 - 𝗱𝗿𝗮𝗰𝗼 𝗺𝗮𝗹𝗳𝗼𝘆
Fanfictionstatus: completed! start: 13 oktober 2020 end: 3 novemver 2020 © yalcxei