𝐄𝐓𝐇𝐄𝐑𝐄𝐀𝐋 - 𝗱𝗿𝗮𝗰𝗼 𝗺𝗮𝗹𝗳𝗼𝘆

³³

[Name] POV

"Draco...bawa aku ke Hogwarts."

"[Name]...disana sangat baha-"
"Draco. [Name] betul, jika ia disini semakin besar kemungkinan The Dark Lord menemuinya. lebih baik kau membawanya ke Hogwarts nak." Kata Mrs Malfoy.
Setelah berkata seperti itu Mrs malfoy langsung bergegas keluar dan pergi menuju Voldemort.

"B-baiklah. [Name] pegang tanganku, hati hati kau bisa terkena splinched."
Kata nya lalu aku mengangguk dan langsung menggenggam tangannya.

Kita pun beraparatte dan tiba di Koridor Hogwarts.
"Hogwarts...hancur."
"Tenang [Name]...semuanya akan baik baik saja. Cepat cari teman temanmu dan aku harus pergi sekarang sebelum Voldemort mencariku."

Aku pun menangguk dan mau langsung mencari Ginny namun Draco menarik tanganku,
"Draco? Katamu kau in-"

"[Name], aku mencintaimu. Jaga dirimu baik baik."
"aku juga mencintaimu."

Draco pun segera beraparatte kembali ke manornya dan aku segera bergegas mencari Ginny dan yang lain.

"Ginny! Apakah kau baik baik saja? Apa Death eater menganggumu?"
"[Name]! Kau seperti ibuku sekarang. Aku baik baik saja.dan bagaimana kau bisa kesini? Dimana yang lain? Apakah kalian baik baik saja?"

"Death eater menangkap kami ke Malfoy Manor dan aku berhasil kesini tapi mereka beraparatte ketempat lain tanpaku jadi aku tidak tahu dimana mereka dan kita baik baik saja. dan asal kau tahu kakakmu sangat Khawatir padamu dan kakak kakakmu!" Kataku.

"Terima kasih [Name] sudah memberi tahuku aku,kakak kakakku dan orang tuaku juga Khawatir kepadanya. [Name] kita harus mencari yang lain."
"Mencari yang lain? Kenapa?"
"Kita harus menjaga satu sama lain aman dan kita harus kembali menyatuhkan Dumbledore Army."
"Baiklah."

Ginny pun membawaku bersama para anggota Dumbledore Army sambil sedikit berhati hati karena tentunya ada Death eater dan kita tidak mau mereka menyadari keberadaan kita.

"Jadi selama ini kalian disini?" Tanyaku.
"Ya, kita memiliki jalan untuk ke Hogsmeade dari lukisan itu untuk mendapatkan makanan." Jelas Ginny
"Makanan? Kalian membeli?"
"Tidak, Aberforth dia adalah adik prof Dumbledore. dialah yang memberikan kita makanan."
"Sepertinya ada yang aneh dari lukisan itu." Kata ku
"sepertinya dia ingin memberi tahu kita sesuatu." Kata Neville.

Tak lama kemudian Neville mengecek lukisan itu dan tiba tiba ia pergi kedalam jalan yang berada di lukisan yang tiba tiba terbuka itu.

setelah menunggu Neville kembali tiba tiba lukisan itu kembali terbuka dan Neville berkata,
"Teman teman. Aku punya kejutan untuk kalian."
"ah! Jangan bilang itu masakan Aberforth lagi. Aku sudah bosan memakannya." Sahut Seamus.

"Tidak, ini lebih baik lagi." Ia pun bergeser dan disana terdapat Harry Ron dan Hermione.
Kita semua sangat senang dan menyambut kedatangan mereka.
Aku langsung memeluk mereka bertiga.

"[Name]! Kau baik baik saja, Aku takut kau kenapa kenapa. Bagaimana kau bisa kesini?" Tanya Hermione.
"Draco. Dia mengaparatte ku dari manornya." Bisikku pada Hermione.

Dia pun tampak senang dan tiba tiba Neville memberhentikan pembicaraan kami untuk Harry berbicara.

"Ada sesuatu yang harus kita cari, Sesuatu yang tersembunyi di kastil ini. Itu bisa membantu kita membunuh You-Know-Who." Jelas Harry.
"Baiklah, benda apa itu?" Tanya Neville.
"Kita tidak tahu." Kata Harry.
"Dimana benda itu?" Tanya Neville lagi.
"Kita juga tidak tahu itu. Aku sadar kita tidak memiliki banyak petunjuk." Kata Harry.
"Tak ada petunjuknya sama sekali?" Tanya Seamus.
"Menurutku, ada hubungannya dengan Ravenclaw. Mungkin kecil dan mudah disembunyikan, siapapun ada yang punya ide?" Lanjut Harry.
"Ada diadem Rowena Ravenclaw yang hilang. Pernahkah ada yang mendengarnya?" Jawab Luna.
"Ceritanya terkenal!" Kata salah satu anak Ravenclaw.
"Ya, tapi luna. Diademnya hilang Selama ber abad abad. Tak ada orang hidup yang pernah melihatnya." Kata Cho.